Desain Alam yang Mewah Sebastian Gunawan dalam Perangkat Makan

Vinsensia Dianawanti diperbarui 12 Nov 2018, 12:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Banyak orang yang mengenal Sebastian Gunawan sebagai desain fashion dengan gaya yang elegan. Namun bagaimana jika Sebastian Gunawan merancang desain sebuah perangkat makan? Ya! Sebuah perusahaan perangkat makan, Zen bekerja sama dengan Sebastian Gunawan untuk merancang sebuah koleksi perangkat makan yang cukup mewah.

Dinamakan Arcadia, koleksi ini menjadi kali kedua Sebastian Gunawan merancang sebuah perangkat makan. Setelah sebelumnya pernah merancang koleksi perangkat makan yang bertajuk Blue Moon.

Koleksi kali ini, Sebastian Gunawan begitu terinspirasi dari alam. Di mana ia menggunakan unsur bunga, air, dan sinar matahari dalam desainnya. Warna yang dipilih pun memiliki makna yang cukup mendalam. Seperti halnya putih yang melambangkan kemurnian, biru yang melambangkan kedamaian, dan kuning yang melambangkan kehangatan.

"Bentuknya harus datang dari bentuk alam. Ada bunga, air, sinar matahari, dan juga alam yang memang selama ini tanpa kita rasakan tanpa diketahui bahwa bisa diterjemahkan dalam banyak bentuk," ujar Sebastian Gunawan.

Seluruh motif dan warna dari Arcadia ini diaplikasikan dalam 14 perangkat makan yang berbeda. Karena memiliki bentuk perangkat makan yang beragam, tentu Sebastian Gunawan harus menyesuaikan setiap motif yang digunakan. Sehingga dapat diaplikasikan dengan apik dalam perangkat makan, seperti cangkir, alas cangkir, mangkuk saji, mangkuk makan, piring saji, piring saji oval, piring makan, piring salad, piring roti dan mentega, piring sup, piring cake ukuran sedang, piring cake ukuran besar, mangkuk saus, dan poci.

 

2 dari 2 halaman

Tantangan Sebastian Gunawan merancang perangkat makan

Sebastian Gunawan rancang sebuah perangkat makan dengan desain yang mewah (Foto: Muara Bagdja)
Sebastian Gunawan rancang sebuah perangkat makan dengan desain yang mewah (Foto: Muara Bagdja)

Sebastian Gunawan sendiri mengaku merancang sebuah perangkat makan tidaklah mudah. Karena ia tidak merancang satu motif untuk diaplikasikan semua jenis perangkat makan. Namun Sebastian Gunawan tetap berusaha mempertahankan benang merah dari masing-masing motif pada perangkat makan sehingga ketika dipadupadankan terlihat lebih menyatu. Ada beberapa pengulangan di beberapa jenis, namun inilah yang membuat perangkat makan bisa berdiri sendiri ketika disusun secara terpisah.

Selain itu, Sebastian Gunawan juga mengalami kesulitan ketika mengaplikaskan motif pada bentuk perangkat makan. Di mana sebagai desainer fashion ia lebih paham titik mana yang bisa ia kerjakan dan mana yang tidak. Sementara pada perangkat makan, ada beberapa titik yang jika diaplikasikan sebuah motif, motif tersebut akan berubah.

Terlebih, pengerjaan perangkat makan ini menggunakan mesin yang memiliki batasan sampai di titik mana mesin tersebut bisa mewujudkan rancangan Sebastian Gunawan.

Tantangan lainnya datang dari bentuk perangkat makan. Di mana pada koleksi Blue Moon, perangkat makan yang dirancang memiliki bentuk lebih bulat dan klasik. Namun pada koleksi Arcadia, koleksi perangkat makan yang ditampilkan memiliki bentuk berombak sehingga Sebastian Gunawan harus menggunakan rancangan yang lebih presisi di setiap ombak.