Singularity, Mengintip Tren Fashion di Masa Depan Karya IFC Jakarta

Annissa Wulan diperbarui 12 Nov 2018, 08:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Tren fashion selalu dinanti-nanti bagi pecinta dunia mode. Inilah yang kemudian membuat Indonesian Fashion Chamber atau IFC Jakarta untuk pertama kalinya menghadirkan Jakarta Fashion Trend 2019 di Gran Melia Hotel Jakarta.

Jakarta Fashion Trend 2019 adalah perwujudan dari visi dan misi yang diusung oleh IFC sendiri, ingin turut memajukan industri fashion tanah air, dan menjadikan Indonesia sebagai salah satu pusat mode dunia. Tidak heran jika Jakarta merupakan kota yang potensial dijadikan acuan inspirasi dan tren fashion di tingkat nasional, bahkan global.

Presentasinya dilakukan oleh 25 anggota IFC, seperti Lisa Fitria, Fitri Aulia, Khanaan, Eugeneeffectes, Raegita Zoro, Priscilla, Novita Yunus, Kultura by Barlan & Gita, JSL LeVico by Justina Josepha, Ichwan Thoha, dan Lenny Agustin. Jakarta Fashion Trend 2019 juga menghadirkan beberapa desainer tamu, seperti Itang Yunasz dan Ali Charisma untuk mempresentasikan karya mereka sebagai tren fashion di masa mendatang.

 

2 dari 2 halaman

Desainer yang turut memeriahkan Jakarta Fashion Trend 2019

Untuk pertama kalinya, IFC menghadirkan Jakarta Fashion Trend dengan tema Singularity, prediksi tren fashion di masa mendatang. Sumber foto: PR.

Di perhelatannya yang pertama ini, Jakarta Fashion Trend 2019 juga berkolaborasi dengan beberapa pihak, seperti koleksi Chaera Lee dan Wignyo dari Bank Indonesia Kantor Perwakilan Kalimantan Barat, koleksi Neera Alatas dari Dekranasda Sulawesi Barat, koleksi Billy Tjong dari Dekranasda Kutai Barat, koleksi Irma Intan dari Dekranasda Maluku Tenggara Barat dan Galeri Bati Destiani. Selain itu, ada juga debut dari Risa Maharani, alumni SMK NU Banat binaan Bakti Pendidikan Djarum Foundation.

Semua desainer menampilkan koleksi ready to wear craft fashion dengan mengaplikasikan tema yang ada di dalam Indonesia Trend Forecasting 2019/2020, yaitu Exuberant, Neo Medieval, Svarga, dan Cortex. Singularity sendiri merupakan tema hasil riset bersama dengan Bekraf dan tim Indonesia Trend Forecasting.

Pengaplikasian hasil tren ini adalah salah satu upaya untuk menyebarluaskan prediksi tren di tahun 2019 dan 2020 kepada masyarakat. Jakarta Fashion Trend ditargetkan akan dilakukan berkelanjutan setiap tahun, menjadi platform untuk mengangkat desainer tanah air dan menggaungkan tren fashion Indonesia ke tingkat global agar menjadi barometer fashion di tingkat nasional, bahkan internasional.