Fimela.com, Jakarta Berbagai alasan dapat memengaruhi kebiasaan dan kualitas tidur, seperti sibuk. Namun, istirahat atau tidur yang cukup dapat membantu tubuh mengatasi rasa lelah.
Dilansir dari huffpost.com, Minggu (11/11/2018), berikut ini adalah beberapa alasan untuk menjaga kualitas tidur. Penasaran apa saja?
1. Tidur dapat meningkatkan daya ingat
Penelitian menunjukkan bahwa tidur dapat meningkatkan ingatan jangka pendek dan menyimpan informasi lebih baik di hari berikutnya. Sudah pernah dengar?
2. Tidak mudah mengeluh
Sebuh studi yang dilakukan pada tahun 2015 menemukan bahwa kurang tidur dapat menyulitkan proses emosi, memprovokasi reaksi tidak menyenangkan terhadap pemicu yang relatif netral.
3. Meningkatkan dorongan seksual
Penelitian menunjukkan kurangnya tidur terkait dengan disfungsi ereksi dan libido yang lebih rendah. Lebih banyak tidur dan seks akan lebih baik.
Tidur dapat memperpanjang masa hidup seseorang
4. Tidur dapat memperpanjang hidup
Penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur dapat dikaitkan dengan masa hidup yang lebih pendek atau mempengaruhi kualitas hidup secara keseluruhan.
5. Pertahanan yang lebih baik terhadap flu
Singkirkan obat, karena cara terbaik untuk menangkal bakteri dan virus adalah dengan rajin mencuci tangan dan kualitas tidur yang baik.
6. Membuat lebih kreatif
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Harvard University, pemecahan masalah secara kreatif jauh lebih mudah dilakukan setelah tidur. Selain itu, keadaan antara terjaga dan tertidur yang dikenal hypnagogia dapat memicu beberapa pemikiran imajinatif.
Tidur dapat meningkatkan berat badan dan massa otot yang sehat
7. Tidur meningkatkan berat badan dan massa otot yang sehat
Mengubah kesehatan tidak hanya dapat dilakukan di dapur dan gym, tapi juga di tempat tidur. Sebuah studi menemukan bahwa pelaku diet yang memiliki waktu istirahat lebih banyak kehilangan lebih banyak lemak di tubuh.
8. Meredakan stres
Tidur dan stres tidak dapat dipisahkan. Tidur tidak hanya akan memperbaiki suasana hati, namun juga menurunkan tekanan darah.
9. Mengemudi dengan lebih baik
Mengemudi saat mengantuk sama berbahayanya dengan berkemudi saat mabuk. Reaksi dan penilaian terganggu saat tidak cukup tidur.