Lewat Brand Sejauh Mata Memandang, Dongeng Timun Mas Kembali Diangkat

Anisha Saktian Putri diperbarui 11 Nov 2018, 12:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Kini, anak-anak di Indonesia bila ditanya mengenai dongeng asal Indonesia, mereka pasti menjawab tidak tahu. Lambat laun pun cerita rakyat Indonesia kian dilupakan.

Melihat hal tersebut, brand Sejauh Mata Memandang yang digawangi Chitra Subyakto menceritakan kembali dongeng Timun Mas lewat koleksi terbarunya ‘Musim Rintik 2018’.

Chitra Subyakto selaku founder dan creative director Sejauh Mata Memandang mengatakan ia ingin mencertikan tentang dongeng Indonesia lewat media kain. Hingga untuk koleksi terbarunya kali ini, ia terinspirasi dari cerita rakyat Indonesia asal Jawa Tengah.

"Mungkin anak Indonesia kurang tahu tentang cerita dongeng. Dan saya pengin menceritakan itu tapi lewat kain,” papar Chitra saat ditemui di pameran seni ‘Timun Mas’ di Senayan City, Jakarta, Kamis (8/11).

Menurutnya, Timun Mas bukan hanya sekadar cerita rakyat, melainkan memiliki pembelajaran positif bagi kota untuk selalu berusaha dalam menghadapi segala persoalan.

2 dari 3 halaman

Koleksi Musim Rintik

Sejauh Mata Memandang

Cerita timun mas tersebut, dituangkan kedalam kain, busana siap pakai hingga aksesoris. Selain itu, adapula koleksi terbatas seperti selop, topeng, hingga buku cerita yang terbuat dari kain.

Chitra menjelaskan, motif yang digunakan untuk koleksi tersebut terinspirasi dari empat bekal Timun Mas ketika dikejar oleh Buto Ijo seperti benih timun, duri, garam dan terasi dengan warna-warna cerah seperti kuning kunyit, hijau dan biru.

“Saya mengambil warna-warna yang ceria. Selain itu, saya melihat sekarang ini negara-negara sedang berwarna kelabu, jadi kita ceriakan dengan koleksi Timun Mas," papar Chitra.

Koleksi ini juga menggunakan kain dari bahan katun sari, katun foal, hingga cupro yang merupakan kain yang berasal dari bahan organik. Proses pembuatan koleksi Timun Mas ini dilakukan di beberapa kota seperti Sragen, Pekalongan, Solo, dan Jakarta.

“Pembuatan ini juga dibantu oleh perkumpulan Ibu Rumah Tangga yang berasal dari Rusun Pesakih dan Rusun Marunda Jakarta. Dibuat dengan tangan, motif dibuat dengan tulis, cat, dan sablon, hingga bordir tangan,” paparnya.

3 dari 3 halaman

Kolaborasi

Sejauh Mata Memandang

Jika ingin melihat koleksi terbaru Sejauh Mata Memandang, sahabat Fimela dapat mengunjungi pameran seni Timun Mas, di Senayan City, mulai dari 8 November - 8 Januari 2019.

Untuk pameran seni Timun Mas, Chitra menggandeng beberapa seniman seperti Davy Linggar untuk seni instalasi, Tulus dan Petra Sihombing untuk musik dan lagu Timun Mas serta Dian Sastrowardoyo yang mengisi narasi animasi yang sama.

"Biasanya kalau fashion show kan hanya dihadiri kalangan terbatas. Sedangkan saya pengin cerita tentang motif-motif yang dibuat, jadi saya adakan pameran yang berkerja sama bersama teman-teman," kata Chitra.