Fimela.com, Jakarta Bagi kebanyakan anak, mandi dan keramas serta bermain-main air adalah aktivitas yang sangat menyenangkan. Karena dianggap sangat menyenangkan, tidak sedikit anak yang kemudian meminta agar ibunya memandikannya dan mengeramasinya setiap hari. Padahal nih ya, keramas setiap hari baik untuk orang dewasa maupun anak sangat tidak disarankan.
Kalau memang tidak boleh dilakukan setiap hari, dalam seminggu berapa kali anak sebaiknya keramas? Melansir dari laman parenting.firstcry.com, anak sebaiknya keramas disesuaikan dengan jenis rambut, seberapa banyak aktivitasnya dan kondisi rambut anak.
Bagi anak yang memiliki jenis rambut kering, keriting dan tidak mudah berminyak, sebaiknya anak keramas 3 hari sekali atau 2 kali dalam seminggu dengan sampo yang sesuai jenis rambutnya. Sebaliknya, jika anak memiliki rambut lurus, kulir kepala berminyak dan mudah kusut, sebaiknya keramas dilakukan setiap hari atau dua hari sekali.
Untuk pemilihan sampo, orangtua harus memilih sampo yag benar-benar tepat untuk anak. Sesuaikan sampo dengan jenis rambut serta kulit kepala anak. Sembarangan menggunakan sampo bisa membuat rambut anak rusak bahkan kulit kepalanya bermasalah.
Ketika meminta anak keramas, sebaiknya ini dilakukan di pagi hari agar rambut cepat kering dengan sendirinya. Minta juga anak keramas dengan air dingin jika usianya sudah di atas 2 tahun. Rambut yang memakai air hangat di setiap keramas bisa rentang kering, mudah kusut, bercabang hingga rusak.
Sementara untuk anak yang masih bayi, sangat tidak disarankan keramas setiap hari karena ini bisa menghilangkan lapisan lemak kulit kepala dan menyebabkan kulit kering. Untuk bayi, keramas bisa dilakukan setiap dua hari atau tiga hari sekali.