Koleksi terbaru sejauh Mata Memandang, Musim Rintik 2018 yang terinpisrasi dari cerita rakyat Timun Mas ini ternyata memiliki tujuan tersendiri menurut penuturan Chitra Subyakto selaku founder dan creative director Sejauh Mata Memandang. (Deki Prayoga/Fimela.com)
Menurutnya, ia ingin menceritakan dongeng tersebut kepada anak-anak Indonesia yang tak tahu soal cerita rakyat tersebut. Namun bedanya, ia menceritakan lewat media kain. (Deki Prayoga/Fimela.com)
“Mungkin anak Indonesia kurang tahu tentang cerita dongeng. Dan saya ingin menceritakan itu tapi lewat kain,” ungkap Chitra saat jumpa pers. (Deki Prayoga/Fimela.com)
Koleksi yang dikeluarkan Sejauh Mata Memandang begitu beragam. Ada kain, busana siap pakai dan aksesoris. Selain itu, ada juga selop, topeng yang pastinya terinspirasi dari cerita rakyat yang berasal dari Jawa Tengah tersebut.v (Deki Prayoga/Fimela.com)
Kali ini juga dihasilkan koleksi buku cerita dari Timun Mas itu sendiri namun juga terbuat dari bahan kain. Gimana, unik kan? (Deki Prayoga/Fimela.com)
Untuk koleksi unik dari Sejauh Mata Memandang ini dapat dilihat di pameran yang berlangsung di Senayan City, Jakarta, pada 8 November 2018 – 8 Januari 2019 mendatang. (Deki Prayoga/Fimela.com)
Dalam pameran seni Timun Mas, Chitra Subyakto menggandeng beberapa seniman lainnya seperti Davy Linggar untuk seni instalasi, Tulus dan Petra Sihombing untuk musik dan lagu Timun Mas, serta Dian Sastrowardoyo sebagai pengisi narasi animasi. (Deki Prayoga/Fimela.com)