Fimela.com, Jakarta Kopi merupakan salah satu minuman yang paling digemari oleh semua orang hampir di seluruh dunia. Aroma kopi yang wangi, ditambahkan rasanya yang khas membuat kopi menjadi minuman idola banyak orang.
Bagi seorang pencinta kopi, nampaknya hidupnya terasa kurang lengkap jika belum minum kopi di hari-harinya. Tapi sayangnya, ketika kopi diseduh dengan cara kurang tepat, ini bisa menyebabkan perut kembung, mual bahkan muntah. Beberapa orang yang tak terbiasa minum kopi juga akan merasa tidak nyaman setelah minum kopi.
Melansir dari laman merdeka.com, ada cara tepat untuk menyeduh kopi agar tidak bikin perut kembung. Caranya, ketahui proses blooming setelah kopi diseduh. Proses blooming adalah saat di mana kopi mekar setelah disiram air panas. Saat air panas tertuang ke cangkir berisi bubuk kopi, akan keluar gelembung-gelembung di tengah juga tepi cangkir.
What's On Fimela
powered by
Ketahui proses blooming
Saat proses blooming inilah, hindari mengaduk kopi. Biarkan dulu kira-kira selama 30 detik kemudian aduk kopi. Gelembung-gelembung pada kopi yang diseduh adalah CO2 atau karbondioksida yang terperangakap pada biji kopi saat disangrai. CO2 inilah yang biasanya menyebabkan perut kembung, mual hingga muntah.
Cara lain yang bisa dilakukan agar kopi tidak bikin kembung adalah tuang satu sendok bubuk kopi atau sesuai selera ke dalam gelas. Tuang sedikit air mendidih atau sampai membuat bubuk kopi terendam. Diamkan dulu selama 30 detik sampai 1 menit. Jika sudah, tuang gula dan air panas sesuai selera dan aduk seperti biasa.
Minumlah kopi di waktu tepat saat tidak terlalu panas juga tidak terlalu dingin. Semoga tips dapur ini bermanfaat.