Fimela.com, Jakarta Saksofonis asal Amerika Serikat, Kenny G kembali menyapa penggemarnya di Jakarta pada Selasa (6/11/2018). Meski bukan kali pertama mengunjungi Indonesia, nyatanya antusiasme penggemar untuk bernostalgia lewat lagu-lagu romantis milik pria 62 tahun itu tetap tinggi.
Seperti yang terlihat di The Hall Kota Kasablanka, petang itu, penonton sudah mulai memadati venue acara beberapa jam sebelum Kenny G tampil. Sebagian besar dari mereka tentu berharap mendapat suguhan istimewa dalam konser bertajuk One Night Only itu.
What's On Fimela
powered by
Benar saja, usai Ardhito Pramono tampil sebagai opening act, musisi bernama lengkap Kenneth Bruce Gorelick itu langsung membuat kejutan. Tak muncul dari belakang panggung, Kenny G mengejutkan ribuan penonton dengan muncul dari dari barisan penonton paling belakang. Berjalan santai, ia pun membawakan lagu berjudul Home sebagai pembuka.
Tak berhenti di situ, belum sampai naik ke atas panggung, Kenny G pun unjuk kebolehan di depan penggemarnya. Terhitung, hampir sekitar 3 menit ia meniup saksofonnya tanpa jeda bernafas dengan suara yang stabil sebagai tanda dimulainya konser. Tak ayal, tepuk tangan pun langsung bergemuruh disambut senyuman hangat dari sang musisi.
Kejutan lain yang jadi tanda spesialnya fans di Jakarta dalam perjalanan kariernya adalah cara Kenny G menyapa. Dengan kalimat terbata-bata, ia berusaha dekat dengan penonton dengan berusaha melontarkan beberapa kalimat berbahasa Indonesia. "Thank you very much, selamat datang. Maaf bahasa Indonesia saya tidak bagus, tapi saya akan coba," ucapnya dari atas panggung.
Bawa setlist andalan
"Saya sudah sering datang ke Jakarta. Saya senang sekali berada di sini. Terima kasih atas kedatangannya. Sekarang saya akan memainkan Silhouette," tambahnya sambil terbata yang diapresiasi oleh penonton.
Sesuai apa yang diucapkan sehari sebelum tampil, Kenny G memang menyuguhkan setlist yang akrab di telinga publik Indonesia. Lagu-lagu seperti Pieces, Going Home, Jasmine Flower, The Moment, Song Bird, Heart and Soul, Cadenza, Havana dan Desafinado dibawakannya dengan beberapa improvisasi yang terdengar manis.
Lagu pamungkas yang berkesan
Malam itu, Kenny G benar-benar membawa nuansa nostalgia dengan nada-nada romantis yang dia keluarkan dari suara saksofonnya.
Sebagai lagu pamungkas, lagu My Heart Will Go On yang dipopulerkan oleh Celine Dion pun menjadi suguhan. Meski dibawakan secara instrumental, nyatanya hal tersebut tak mengurangi nuansa nostalgia dan romantis dari lagu tersebut.
Sebagai bentuk apresiasi, penonton pun melakukan standing applause atas penampilan prima Kenny G di atas panggung, yang kemudian dibalasnya dengan ucapan terima kasih. "Thank you Indonesia, thank you so much," katanya.
Indonesia sendiri menjadi negara Asia pertama yang dikunjungi musisi asal Seattle itu dalam Southeast Asia Tour 2018. Setelahnya, ia akan mengunjungi Singapura, Thailand, Malaysia, Taiwan, dan China sebagai tujuan berikutnya.