Fimela.com, Jakarta Nia Ramadhani bisa dibilang sudah punya kehidupan yang sempurna sebagai manusia. Menjadi istri seorang pengusaha sukses dan dikaruniai tiga orang anak, ia mengaku tak lagi mengedepankan karier sebagai prioritas. Kini, tujuan hidup wanita 28 tahun itu hanya untuk keluarga.
Ya, sejak dinikahi oleh Anindra Ardiansyah Bakrie pada 2010 lalu, Nia Ramadhani memang terkesan menjauh dari predikatnya sebagai bintang sinetron. Jika pun masih muncul di televisi sebagai host sebuah acara, itu dianggapnya sebagai pengisi waktu luang.
"Dari awal kita, kan yang dia (Ardi Bakrie) mau dulu aku nggak sampai kegiatan di luar rumah terus. Karena memang sejalannya waktu, aku sekarang udah 8 tahun pernikahan, memang akhirnya kita belajar perempuan itu buat aku memang harus lebih melayani, memang kodratnya melayani. Nah kalau dari urusan rumah bisa di-handle, baru kita bisa ambil kegiatan lain-lain di luar," ujarnya secara eksklusif pada Fimela.com di kediamannya, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Hidup serba berkecukupan nyatanya tak membuat Nia Ramadhani terlena dengan segala hal yang terfasilitasi. Sebagai istri serta ibu rumah tangga, ia tetap terjun langsung mengurus segala sesuatu untuk memastikan segala keperluan suami dan anak-anaknya terpenuhi secara baik.
Lalu, bagaimana kiat Nia Ramadhani menjaga keharmonisan keluarganya dengan Ardi Bakrie?
Dalam sebuah wawancara eksklusif, satu hal yang kemudian terungkap adalah totalitas seorang Nia Ramadhani 'berinvestasi' dalam penampilannya. Di samping itu ia juga membeberkan sisi-sisi sederhana di balik kehidupan yang selalu dianggap serba glamour oleh banyak orang. Berikut petikan wawancaranya;
Nia Ramadhani tampil cantik untuk suami
Nia Ramadhani sudah melahirkan tiga orang anak. Bahkan, si sulung, Mikhaela Zalindra Bakrie yang kini berusia enam tahun pun sudah memasuki usia Sekolah Dasar. Yang kemudian menarik untuk dibahas adalah motivasi Nia dibalik penampilannya yang selalu terlihat cantik dan segar. Untuk pertanyaan itu, Ardi Bakrie lah jawabannya.
Penampilan kamu dianggap tidak banyak berubah meski sekarang sudah punya tiga anak, pendapatmu?
Menurut aku punya anak itu bukan satu halangan atau bukan suatu batas untuk kita tetap mau dandan dan tetap mau (tampil) bagus. Malah justru harusnya udah punya anak dan suami itu encourage kita untuk, 'oke gua jangan sampai kalah nih sama ABG-ABG', gitu. Jadi masih tetap dandan dan merawat diri terus.
Nia Ramadhani terkesan awet muda, apa rahasianya?
Nggak ada sih. Yang penting kita positif, terus fikiran juga nggak pernah benci sama orang, udah gitu nggak pernah mikir yang negatif-negatif. Nah itu pasti bakalan kebawa sama mood kita tiap hari. Dan orang yang nggak banyak marah-marah kan pasti mukanya tetap enak dilihatnya.
Seberapa rutin kamu ke salon kecantikan?
Kalau perawatan muka itu paling rutin kayak sebulan dua kali, itu khusus buat muka. Kalau badan, kalau lagi gemuk aja sih baru ke klinik kecantikan, gitu.
Punya bentuk tubuh bagus, apa ngelakuin diet-diet khusus?
Diet waktu aku abis ngelahirin, baru aku diet keras banget sampai balikin ke berat badan sekarang. Tapi kalau sekarang udah balik lagi (berat badannya) jadi tinggal maintaince, tinggal jaga makanannya aja.
Apa ada pantangan makan biar badan kamu nggak gemuk?
Makanan nggak sih, cuma sekarang karena kan aku udah tiga kali ngelahirin, jadinya kalau makan agak berantakan jadi agak cepat melar gitu. Jadi kalau makanan paling dijaga makan malamnya agak lebih sedikit dari porsi biasanya.
Kalau ditanya satu bagian tubuh yang bikin kamu kurang pede, kira-kira apa?
Aku pede banget, gimana ya, susah nih, hahaha. Mungkin aku termasuk orang yang bersyukur atas apa adanya aku. Aku alhamdulillah nggak pendek, jadi walaupun kurus, kalau tinggi kan lebih enak dilihatnya, pakai baju apa aja lebih gampang, gitu.
Kalau bagian tubuh yang paling kamu suka?
Bagian tubuh yang paling aku suka dibagian apa ya, bingung. Di bagian wajah lah, gitu. Mata bisa ya, ya mudah-mudahan matanya berbicara.
Nia Ramadhani salah satu wanita yang dapat predikat hot mom, komentarnya?
Yaa senang-senang aja sih, karena berarti orang ngelihat kita masih enak dilihat, nggak distatusin ibu-ibu banget, gitu. Hehehe.
Tapi senang nggak dengan predikat itu?
Aku sih yang aku kejar bukan komentar dari orang lain, yang aku pentingin itu suami aku sih. Jadi kita sebagai seorang istri kan berdandan, mempercantik diri, supaya suami ngelihatnya juga masih senang, jadi aku nggak peduliin (komentar) orang lain. Tapi kalau emang orang lain juga ngerasa enak lihat aku ya alhamdulillah. Tapi bukan itu yang aku kejar. Jangan sampai orang lain ngelihat aku enak tapi suami aku nggak suka, itu juga pointless lah buat aku.
Sejauh ini, suami ngelihat penampilan kamu gimana?
Ya dia sih orangnya jarang muji, cuma kalau misalkan ada sekali-sekali, ada juga mujinya. Kayak waktu aku baru ngelahirin kan aku naik kayak 28 kg, nah itu aku sendiri aja ngelihat di kaca tuh nggak enak. Jadi dari situ juga aku udah mikir, 'ini gua aja lihatnya nggak enak, apalagi suami gua ngelihat tiap hari', jadi dari situ memacu aku untuk balik lagi badannya.
Definisi tua menurut seorang Nia Ramadhani itu apa?
Definisi tua apa ya? Udah di rumah aja dan nggak punya pergaulan. Tapi kayaknya aku sih sampai nenek-nenek nggak mau tua, hahaha.
#BackToYouth, meski sudah jadi orangtua, apa yang akhirnya membuat kamu masih tetap kekinian dari segi penampilan?
Karena aku punya suami, jadi aku harus tetap mikirin penampilan aku untuk dia, gitu. Supaya suaminya nggak bete juga, kalau kita asem-asem aja dia juga males kan lihatnya.
Di balik sisi glamor Nia Ramadhani
Penampilan serba glamor Nia Ramadhani di ruang publik tak ayal memecah dua pendapat masyarakat. Banyak yang memuji, namun tak sedikit pula yang mencibir. Namun, dibalik kesan wanita glamor yang kadung melekat, Nia Ramadhani tetaplah seorang istri serta ibu rumah tangga yang memprioritaskan keluarga.
Seorang Nia Ramadhani sehari-hari, kalau lagi nggak ada kegiatan gimana sih penampilannya?
Kalau hari-hari, nggak ada acara sih aku males dandannya, paling cuma lipstick aja. Tapi kalau lagi syuting kan di kamera sama biasa kan beda, jadi perlu pakai bedak (dandan).
Ada anggapan Nia Ramadhani itu hidupnya serba glamour, komentar kamu?
Kalau glamour nggak, aku tidur masih pakai daster, kadang daster batik. Jadi nggak semuanya 'wah', gitu.
Kalau diminta jujur soal fashion, kamu tipikal yang ngejar brand apa kenyamanan?
Aku nggak termasuk orang yang gitu (ngutamain brand), karena kadang kalau ngejar brand doang pegel ya cari duitnya, hahaha. Ngejar brand doang tapi nggak enak dipakai, aku sih nggak. Aku beli baju yang murah-murah juga dipakainya bisa, itu menurut aku suatu pencapaian yang lebih baik kalau misalkan kita bisa dapat baju atau apapun yang murah tapi dipakai di kita jadi nggak kelihatan murah.
Influence kamu soal fashion biasanya dari mana?
Lihat orang-orang di Indonesia gitu kan juga banyak yang keren-keren ya, lihat instagram. Ada orang-orang yang berani gayanya dari apa, ditabrak pakai apa gitu. Nah untuk itu aku mungkin masih butuh bantuan stylish karena kan kadang-kadang kalau milih sendiri takut salah, nabrak tapi nanti malah nggak jelas.
Seorang Nia Ramadhani lebih bangga dikenal sebagai artis, sosialita, atau ibu?
Ibu dari 3 anak. Aku nggak boleh berkarier, jadi utamanya aku sebagai ibu rumah tangga dan seorang istri. Nah yang lain-lainnya kegiatan sampingan aja karena nggak boleh sampai ngeganggu urusan utama aku di rumah.
Suami minta kamu nggak berkarier lagi?
Iya dan aku juga tau diri sih. Dari awal kita (nikah) kan yang dia mau, dulu, aku nggak sampai kegiatan di luar rumah terus. Karena memang sejalannya waktu, aku sekarang udah delapan tahun pernikahan, memang itu, akhirnya kita belajar perempuan itu buat aku memang harus lebih melayani, memang kodratnya melayani. Nah kalau dari urusan rumah bisa di-handle baru kita bisa ambil kegiatan lain-lain di luar. Nah aku kalau misalkan mau ngumpul sama temen-temen juga lihat sikon (situasi dan kondisi) dulu, kalau suami aku di rumah aku ya di rumah, nggak mungkin dia di rumah akunya pergi.
Jadi semuanya harus dengan restu suami?
Iya lah karena emang kita udah jadi istri. Almarhum papah aku juga dulu nasehatin, bahkan dulu bilang, 'dibandingin sama papah, kamu harus lebih patut ngikutin suami kamu'. Dari situ aku belajar, 'oh sama bapak aku sendiri aja aku harus mentingin suami, apalagi cuma sama temen-temen', gitu. Kadang kalau ada pergi malam juga itu semuanya sesuai izinnya dia.
Kalau misalkan nanti suami minta kamu bener-bener di rumah, artinya stop semua kegiatan sama temen-temen atau apapun, kamu siap?
Ya sama sekali nggak kenapa-kenapa. Cuma Ardi kan bukan orang jaman dulu banget, dia kan juga udah open minded, jadi ini perempuan juga harus punya kehidupan lah, masa disuruh dirumah doang.
Nia Ramadhani udah punya segalanya, keluarga yang harmonis, anak-anak yang lucu, hidup yang berkecukupan, apa lagi yang mau dikejar dalam hidup?
Mencapai lebih mudah daripada mempertahankan. Ini mempertahankannya lah yang harusnya aku usahain. Jadi gimana caranya keluarga ini tetap harmonis seperti sekarang, jauh dari omongan orang-orang, terus bisa mendidik anak-anak, itu lah yang menurut aku. Karena ketika ditanya apa yang mau dicapai lagi, sebagai perempuan saya udah jadi istri, udah jadi seorang ibu, jadi nggak tau lagi mau mencapai apa. Tapi mempertahankan keluarga ini.
Oh iya yang dikejar ada, anak-anak aku harus sukses, harus pintar di sekolah, terus kalau rapotnya jelek aku merasa gagal.