Belajar lebih jauh soal Zumba Toning dengan Annisa Munaf

Karla Farhana diperbarui 05 Nov 2018, 12:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Zumba Toning, bagi sebagian orang mungkin masih belum familiar dengan jenis dance workout yang booming belakangan ini. Seperti zumba biasanya, Zumba Toning tidak begitu banyak berbeda. 

Zumba memang sudah lama menjadi salah satu pilihan olahraga menyenangkan bagi kaum perempuan yang ingin memiliki tubuh bugar. Pasalnya, zumba sudah dikenal sebagai olahraga dan dance yang bisa membakar banyak lemak. 

Namun, yang berbeda dari Zumba Toning adalah gerakan dan penggunaan dumbbell pada saat latihan. Zumba Toning memang bertujuan tidak hanya membakar lemak, namun juga membentuk dan menguatkan otot. 

Mengingat olahraga ini cukup unik, tim Fimela.com kemudian menemui Annisa Munaf, a sertified zumba toning instructor di Jakarta. Perempuan yang akrab disapa Jeje ini menjelaskan kalau Zumba Toning merupakan salah satu jenis zumba yang menggabungkannnya dengan strength training. 

"Kalau Zumba Toning itu kita menggunakan dumbbell stick atau light weight dengan beban dari setengah hingga 1 kg," jelas Jeje pada saat ditemui tim Fimela.com di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. 

Selain itu, Jeje melanjutkan, gerakan Zumba Toning lebih lambat karena bertujuan untuk mengencangkan otot-otot dan termasuk dalam low impact workout. 

 

2 dari 3 halaman

Kenapa Zumba Toning penting untuk perempuan?

Annisa Munaf | Foto by Windy Sucipto/Fimela.com

Zumba Toning ini juga sangat penting untuk perempuan. Jeje menjelaskan, untuk mengencangkan otot dan membentuk tubuh agar fit, perempuan membutuhkan inner muscles. 

Seberapa penting inner muscles buat perempuan? Jeje mengatakan, inner muscle ini membantu pembakaran lemak pada saat sudah berhenti olahraga. 

"Kalau tidak ada inner muscles, ketika kita stop olahraga dan makan banyak, berat badan akan langsung bertambah dengan cepat. Dengan zumba toning ini, kita membangun inner muscles," jelasnya

3 dari 3 halaman

Suka dan duka menjadi Zumba Toning instuctor

Annisa Munaf | Foto by Windy Sucipto/Fimela.com

Menjadi sertified zumba toning instructor membuat tubuh Jeje menjadi fit dan selalu sehat. Namun, pernah juga Jeje mengalami overtrain. 

"Jadi instructor itu nggak enaknya overtrain. Apa lagi kalau jam terbangnya setiap hari," ceritanya. 

Selain berbagi pengetahuan mengenai Zumba Toning, Jeje juga menyarankan untuk melakukan Zumba Toning sebanyak 40 menit x 7 dalam seminggu.