Fimela.com, Jakarta Pangeran Harry dan Meghan Markle baru-baru ini melakukan kunjungan kerajaan ke New Zealand. Pasangan ini menghabiskan empat hari yang penuh dengan kebudayaan, keindahan, dan sejarah di empat wilayah New Zealand, yaitu Wellington, Nelson Tasman, Auckland, dan Rotorua.
New Zealand memiliki sejumlah destinasi yang menarik untuk dijelajahi. Hal ini yang membuat Pangeran Harry dan Meghan Markle menikmati kunjungannya ke negeri bak surga dunia ini.
Kunjungan mereka diawali dengan sambutan hangat dari Perdana Menteri New Zealand, Jacinda Ardern dan diiringi dengan sorak-sorai warga yang meriah dari awal hingga akhir. Tourism New Zealand membuat peta kunjungan kerajaan yang bisa dijadikan inspirasi bagi para traveler saat liburan.
Mulai dari bertukar salam hongi khas New Zealand, hingga memberi nama dua bayi burung kiwi yang baru lahir. Berikut sederet catatan menarik perjalanan Pangeran Harry dan Meghan Markle di New Zealand yang dilansir dari Tourism New Zealand, Senin (5/11).
1. Wellington
Ibu kota New Zealand, Wellington, menjadi pemberhentian pertama Duke and Duchess of Sussex. Mereka mengikuti upacara penyambutan tradisional di Government House, di mana kedua anggota kerajaan ini bertukar salam hongi yaitu ritual saling menempelkan hidung secara lembut dengan Gubernur Jenderal Kaumātua dan Kuia yang merupakan tetua Māori.
Mereka juga disambut oleh ritual pōwhiri yang menghadirkan tarian haka dari Angkatan Bersenjata New Zealand, serta prosesi penghormatan 21 tembakan ke udara. Pangeran Harry dan Meghan Markle tidak ketinggalan mengunjungi Pukeahu National War Memorial untuk meletakkan karangan bunga di Tomb of the Unknown Warrior.
Selain itu, pasangan ini juga mengunjungi UK War Memorial yang baru diresmikan untuk melihat patung pohon dari perunggu seukur aslinya yang dibuat oleh Weta Workshop dan terinspirasi dari dua pohon ikonis New Zealand, Royal Oak dan Pohutukawa.
Nelson Tasman dan Auckland
2. Nelson Tasman
Selanjutnya Pangeran Harry dan Meghan Markle mengunjungi Abel Tasman National Park di ujung barat laut Pulau Selatan. Wilayah pesisir ini terkenal akan pasirnya yang keemasan, airnya yang berwarna biru turquoise, dan hutannya yang berwarna hijau zamrud.
Mereka disambut oleh perwakilan suku Māori setempat dan menikmati berjalan santai di Totaranui Beach. Ditemani oleh seorang penjaga taman, pasangan kerajaan ini mengetahui lebih lanjut mengenai sejarah hutan di Abel Tasman National Park, serta tantangan lingkungan dalam melindungi habitat taman nasional termuda New Zealand tersebut.
3. Auckland
Duke and Duchess of Sussex berkunjung ke Auckland untuk memberikan area konservasi seluas 20 hektar yang masih terjaga keasliannya kepada The Queen's Commonwealth Canopy.
Mereka juga menyempatkan untuk turun langsung ke jalanan dan menyapa para penggemar yang berkumpul di Viaduct Harbour, sebelum menghadiri resepsi yang diselenggarakan oleh Perdana Menteri Jacinda Ardern di Auckland War Memorial Museum dan menikmati pertunjukan budaya dan hiburan yang dipersembahkan oleh para anggota komunitas Pasifika.
Rotorua
4. Rotorua
Pasangan kerajaan ini menghabiskan hari terakhir perjalanan mereka di Rotorua yang merupakan destinasi turis tertua di New Zealand. Mereka mengunjungi Te Papaiouru marae yaitu tempat pertemuan komunitas Māori untuk menerima sambutan formal dari tuan rumah suku Te Arawa Māori.
Ada sebuah simbolis yang penting ketika tuan rumah memberikan hadiah korowai yaitu jubah Māori kepada Duchess of Sussex untuk dikenakan di Ōhinemutu, sebuah desa Maōri di Rotorua sebelum masuk ke area utama marae.
Dengan melakukan ritual tersebut, Meghan Markle mengikuti jejak pengunjung kerajaan wanita sebelumnya, termasuk nenek Pangeran Harry, yaitu Queen Elizabeth II yang pertama kali mengunjungi Rotorua di tahun 1954.
Pangeran Harry dan Meghan Markle juga mengunjungi Rainbow Springs kiwi Hatchery untuk belajar mengenai program pengembangbiakan burung kiwi, dan bahkan mendapat kesempatan untuk melihat langsung dua bayi burung kiwi yang baru menetas 15 menit sebelum mereka tiba di lokasi.
Pasangan kerajaan ini pun mendapat kehormatan untuk memberi nama kedua bayi burung kiwi tersebut Koha, yang memiliki arti ‘karunia’, dan Tihei, yang berasal dari istilah ‘Tihei mauri ora’ yang berarti ‘hembusan kehidupan’.
Sebelum mengakhiri perjalanan, Duke and Duchess of Sussex mengunjungi Redwood Forest, di mana mereka melakukan aktivitas layaknya turis di Redwoods Treewalk, yaitu naik ke kanopi Californian Redwoods yang berusia 117 tahun demi mendapatkan pemandangan terbaik dari puncak.