Fimela.com, Jakarta Media sosial diciptakan memang untuk memudahkan komunikasi antar manusia, melalui dunia maya. Sayangnya, beberapa orang justru lebih banyak menghabiskan waktunya mengecek media sosial ketimbang bersosialisasi. Padahal sudah banyak yang menyebutkan bahwa terlalu banyak waktu 'hidup' di dunia maya itu memiliki dampak negatif.
Dilansir dari Mindbodygreen, sebuah penelitain yang diterbitkan dalam Social Science Computer Review menemukan bahwa kebiasaan menghabiskan waktu di media sosial sebenarnya bisa mengacaukan kemampuan kita dalam berpikir rasional.
Penelitian yang dilakukan di University Buffalo melakukan eksperimen interaksi sosial secara langsung dan tidak langsung (dunia maya) dan menunjukkan bahwa mereka yang hanya berinteraksi lewat dunia maya memiliki pemikiran negatif lebih besar terhadap orang yang dilihatnya dari media sosial, dibanding yang bertemu dan berinteraksi langsung.
Hal ini secara alami juga menurunkan tingkat kecerdasan seseorang karena menurut peneliti, membentuk hubungan dan menjadi anggota kelompok adalah dua motivasi mendasar perilaku manusia, sehingga sebagian besar dari kita mencurahkan banyak energi kita untuk menyesuaikan diri.
Ketika kita merasa ditinggalkan, diabaikan atau tidak masuk dalam golongan, maka perasaan negatif akan meningkat dan menahan pikiran untuk berpikir cerdas dan bebas. Bukan hanya itu, tingkat stres juga meningkat karena merasa kesepian.
Media sosial memang seharusnya dipergunakan sewajarnya dan sesuai fungsinya, jadi akan lebih baik jika membatasi penggunananya dari sekarang ya.