Alasan orang bertahan dalam hubungan yang tidak bahagia, menurut penelitian

Febi Anindya Kirana diperbarui 04 Nov 2018, 12:59 WIB

Fimela.com, Jakarta Ada banyak alasan orang tak bahagia dalam hubungan cintanya. Mulai dari kurangnya komunikasi, perbedaan pandangan hidup hingga mengalami perselingkuhan. Namun banyak di antara mereka yang memutuskan bertahan, bukan berpisah di tengah jalan.

Meski pedih, ada beberapa orang yang memilih bertahan dalam hubungan meski tidak bahagia. Namun apakah alasannya?

Dilansir dari Mindbodygreen, sebuah penelitian baru yang diterbitkan dalam Journal of Personality and Social Psychology menyebutkan bahwa orang-orang tak akan memilih berpisah jika mereka pikir pasangannya membutuhkan hubungan itu tetap berlanjut.

Profesor psikologi Samantha Joel, Ph.D., dan timnya dari University of Utah mencari tahu bagaimana orang-orang memutuskan apakah mereka harus berpisah dengan pasangan atau tidak dengan mengikutsertakan 1.348 partisipan yang mengalami masalah rumah tangga dalam penelitiannya.

Peneliti menemukan bahwa jika salah satu pihak merasa pasangannya membutuhkan hubungan tersebut, mereka tak akan begitu saja memutuskan pergi atau mengakhiri hubungan, meski mereka sendiri merasa hubungan itu sudah tak berguna lagi.

Dr. Joel mengatakan bahwa secara umum, kita tak ingin menyakiti pasangan kita dan kita peduli apa yang mereka mau. Itulah mengapa, kebanyakan dari kita ragu jika ingin memutuskan untuk berpisah.

What's On Fimela