Tanda anak mengalami autisme bisa dikenali sejak dini

Mimi Rohmitriasih diperbarui 03 Nov 2018, 11:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Anak atau buah hati merupakan anugerah terindah yang diberikan Tuhan ke setiap orangtua. Anak juga menjadi pemberi warna baru di setiap kehidupan keluarga. Saat melihat anak tumbuh dan berkembang sehat serta mengesankan, ini akan membuat setiap orangtua merasa sangat bahagia dan bangga.

Namun, tidak jarang orangtua juga akan merasa cemas dan panik ketika mendapati ada hal yang aneh pada perilaku anak. Saat anak tidak berlaku atau bersikap seperti anak lain pada umumnya, ini tentunya membuat orangtua panik. Berbedanya perilaku anak bisa jadi karena anak mengalami autisme.

Apa itu autisme?

Melansir dari laman babycenter.com, autisme merupakan kelainan perkembangan saraf yang ditandi dengan adanya gangguan dalam interaksi sosial, komunikasi dan perkembangan bahasa. Anak-anak yang mengalami autisme tidak jarang lebih suka dengan dunianya sendiri. Anak autisme juga kurang bisa menerima kehadiran orang baru di sekitarnya dan susah berinteraksi dengan sekitarnya.

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Tanda autisme bisa dikenali sejak dini

Anak/copyright: unsplash/picsea

Tanda autisme bisa dikenali sejak dini

Gejala atau tanda autisme pada anak bisa dilihat ketika anak mulai berusia 3 tahun. Tapi, beberapa anak juga sudah menunjukkan autisme ini sejak ia lahir. Umumnya, gejala autisme terlihat ketika anak berusia 18 sampai 36 bulan di awal kehidupannya.

Adapun tanda-tanda anak mengalami autisme bisa dilihat dari beberapa hal. Hal tersebut mulai dari kesulitan anak dalam berkomunikasi. Anak-anak yang mengalami autisme juga kesulitan mengerti tentang apa yang orang lain pikirkan dan rasakan. Anak yang mengalami autisme akan kesulitan mengungkapkan apa yang mereka mau baik secara lisan, bahasa tubuh maupun ekspresi wajahnya.

Anak-anak yang kemungkinan besar mengalami autisme akan menghindari kontak mata ketika diajak bicara, ia susah buat tersenyum, anak-anak ini juga kurang merespon terhadap suara, anak yang autisme tidak akan menoleh ketika namanya dipanggil, ia kesulitan berbicara bahkan ketika usianya sudah mencapai 24 bulan dan masih banyak lagi.

Ketika mendapati anak mengalami tanda autisme, sebaiknya orangtua segera memeriksakan kondisinya ke dokter spesialis atau psikiater anak. Dengan memeriksakan anak, orangtua jadi tahu apa yang sebaiknya dilakukan agar anak tetap bisa tumbuh dan berkembang lebih baik ke depannya.