Berpelukan bisa menyelesaikan pertengkaran, menurut penelitian

Febi Anindya Kirana diperbarui 03 Nov 2018, 15:54 WIB

Fimela.com, Jakarta Ketika menjalin hubungan cinta, wajar jika pasangan mengalami pertengkaran atau perdebatan. Karena memiliki pemikiran masing-masing, pasangan kekasih atau suami-istri bisa saja bertengkar. Tapi hal paling penting adalah bagaimana mereka menyelesaikan masalah.

Dan tahukah, bahwa ternyata pelukan bisa jadi kunci penyelesaian pertengkaran yang hebat? Dilansir dari Mindbodygreen, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal PLOS One menemukan bahwa memeluk bisa melunakkan dan mengubah suasana hati ketika bertengkar.

Peneliti melakukan interview terhadap 404 partisipan dewasa setiap malam selama dua minggu untuk mengetahui pertengkaran mereka, perubahan mood dan pelukan yang mereka lakukan pada hari itu.

Peneliti menemukan bahwa mereka yang berpelukan di hari yang sama ketika bertengkar ternyata tidak mengalami penurunan mood yang drastis dibanding mereka yang tak berpelukan setelah bertengkar. Dengan kata lain, pelukan bukan hanya menjadi sentuhan fisik kepada pasangan, namun mampu menurunkan emosi negatif dan melunakkan situasi.

Lagi pula sudah banyak penelitian menemukan bahwa sentuhan, termasuk pelukan mampu memberikan efek positif terhadap kesehatan mental atau psikologis seseorang karena turunnya hormon kortisol. Orang-orang bahkan mengalami peningkatan kesehatan kardiovaskuler.

Jadi, jangan abaikan pelukan dengan pasangan dari sekarang. Bertengkar boleh saja, asal tahu batasannya dan kunci paling penting adalah bagaimana cara menyelesaikan pertengkaran dengan baik.