Marsha Timothy berpikir tiga hari untuk perankan Nyai Ontosoroh

Sutikno diperbarui 03 Nov 2018, 07:00 WIB
Tidak ingin identik dengan peran Nyai Ontosoroh, ibu dua anak itu memberikan kesempatan kepada pemain lain untuk merasakan perannya sebagai Nyai Ontosoroh. (Bambang E Ros/Fimela.com)
Antusias masyarakat sangat tinggi dengan pementasan teater Bunga Penutup Abad. Sebelumnya, Titimangsa Foundation menggelar teater ini pada Agustus 2016 di Jakarta dan Maret 2017di Bandung. (Bambang E Ros/Fimela.com)
Untuk ketiga kalinya teater ini kembali di gelar. Menurut rencan, pementasan yang akan digelar di Teater Besar Taman Ismail Marzuki Jakarta itu akan digelar pada 17 dan 18 November 2018 mendatang. (Bambang E Ros/Fimela.com)
Tidak mudah bagi istri Vino G Bastian itu ketika mendapat tawaran untuk memerankan tokoh sentral dalam pementasan tersebut. Berperan sebagai Nyai Ontosoroh, ia harus berpikir sampai tiga hari. (Bambang E Ros/Fimela.com)
"Saya berpikir sampai tiga hari. Ini bukan masalah saya mau atau tidak, tapi saya sanggup apa enggak. Dari semua orang yang saya tanya, jawabannya jangan sampai di tolak," kata Marsha Timothy ditemui di GIK, Jakarta Pusat, Rabu (31/10/2018). (Bambang E Ros/Fimela.com)
Aktris 39 tahun itu tidak percaya diri ketika menjadi tokoh sentral dalam pementasan tersebut. Apalagi, ini merupakan pengalaman pertamanya dalam pementasan. Ia juga belum nonton meski dua kali telah di gelar. (Bambang E Ros/Fimela.com)
Untuk pemain lainnya di Teater Bunga Penutup Abad, tak ada perubahan, Reza Rahadian sebagai Minke, Lukman Sardi sebagai Jean Marais, Chelsea Islan sebagai Annelies serta pemain cilik berbakat, Sabia Arifin sebagai May Marais. (Bambang E Ros/Fimela.com)