Terkesima aksi Sougwen Chung yang melukis dengan dua tangan robot

Karla Farhana diperbarui 02 Nov 2018, 09:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Ada yang berbeda dari seniman asal Kanada, Sougwen Chung. Jika pelukis biasa menggunakan kuas dan jarinya untuk menciptakan sebuah mahakarya, Chung justru menggunakan tangan robot untuk bersama-sama menghasilkan goresan-goresan yang memukau. 

Aksi melukis bersama lengan robot ini memang menjadi ciri khas Chung. Dalam acara Wave of Tomorrow yang diadakan di TribrataGrand Ballroom (27/10), Chung mengatakan alasannya 'bekerja sama' dengan lengan robot yang dia ciptakan sendiri. 

Dia melakukan ini untuk mencoba mengubah perspektif orang yang menganggap robot merupakan benda kaku. Mencoba untuk mendobrak batas tersebut, Chung menunjukkan kalau rbot juga memiliki harmonisasi dan mampu melakukan banyak hal, salah satunya melukis. 

Sougwen Chung di Wave of Tomorrow

Hadirnya Chung di festival tersebut juga memberikan pengalaman baru bagi para pengunjung. Chung yang hadir di festival tersebut juga merupakan suatu kehormatan bagi festival ini. 

“Hadirnya Sougwen di Wave of Tomorrow, menjadi suatu kehormatan untuk festival ini.Dari awal, kami disini ada untuk merayakan berbagai hal yang bersifat progresif, melaluiberbagai sajian seni berbasis teknologi. Aksi Sougwen menjadi bukti keseriusan acaraini mewujudkan visinya,” kata Maharani, konsultan seni dari Wave of Tomorrow. 

Sejauh ini, beberapa karya Sougwen Chung telah ditampilkan di beberapa tempat yangmenjadi kiblat seni dunia seperti National Art Center Tokyo, Museum of ContemporaryArt Jenewa, The Drawing Museum New York, dan banyak lainnya.