Bohemian Rhapsody dikritik, Rami Malek dapat pujian

Henry Hens diperbarui 01 Nov 2018, 19:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Film Bohemian Rhapsody yang dibintangi Rami Malek tentunya sudah banyak ditunggu para penggemar grup legendaris Queen maupun mendiang Freddie Mercury.  Para penggemar Queen dan Freddie Mercury di Indonesia termasuk beruntung.

Film Bohemian Rhapsody lebih dulu dirilis di Indonesia sebelum di Amerika Serikat (AS). Film yang dibintangi Rami Malek sebagai Freddie Mercury itu baru akan dirilis di AS pada 2 November besok. Sedangkan di Inggris sudah tayang sejak 24 Oktober kemarin. Saat diputar untuk kalangan terbatas, film ini mendapat beragam komentar.

Rami Malek sebagai Freddie Mercury di film Bohemian Rhapsody. (20th Century Fox)

Satu hal yang menonjol dalam film ini adalah akting Rami Malek sebagai Freddie Mercury. Seperti dilansir dari kapanlagi.com, aktor berdarah Mesir ini dianggap bisa ‘menghidupkan’ sosok Freddie kembali di depan kamera. Walaupun begitu, cerita dari film ini mendapat banyak kritikan.

“Bohemian Rhapsody terasa terlalu berlebihan. Namun Rami Malek memerankan Freddie Mercury dengan semangat yang luar biasa," tulis Kyle Buchanan dari New York Post. Sebagian menilai film ini menyenangkan untuk ditonton, tapi dinilai menghilangkan beberapa aspek penting dari band Queen. Kritik pedas diberikan oleh Indiwire yang merasa film ini tertolong oleh adegan konser Live Aid.

Walaupun begitu ada yang menilai pendapat para kritikus dianggap terlalu berlebihan. Pendapat mereka bisa saja berbeda dengan penonton, terutama para penggemar Queen dan Freddie Mercury yang sudah lama menantikan film ini. Film ini disutradarai oleh Bryan Singer yang menyutradarai film-film X-Men.

Rami Malek dikabarkan mengikuti les piano, vokal, dan menari demi mendalami peran sebagai Freddie Mercury. Para penggemar band Queen dan Freddie Mercury jangan sampai ketinggalan menyaksikan film Bohemian Rhapsody yang dibintangi Rami Malek sebagai Freddie Mercury.