Fimela.com, Jakarta Meningkatkan gairah seksual di ranjang adalah salah satu hal yang perlu dilakukan setiap suami-istri agar bisa menjaga keharmonisan rumah tangga. Mungkin melakukan perawatan klinis menjadi salah satunya, namun hati-hati dengan botoks.
Dilansir dari Women's Health, sebuah penelitian menemukan bahwa melakukan botoks bisa mengurangi kenikmatan orgasme bahkan menghambat terjadinya orgasme.
Peneliti dari University of Cardiff menemukan bahwa wanita yang melakukan botoks tak bisa mencapai orgasme, atau mungkin mengalami orgasme namun tidak maksimal, dan semua itu karena ketidakmampuan mengekspresikan diri.
Injeksi botoks membuat saraf di wajah lumpuh atau mati rasa, membuat kulit wajah lebih kencang dan halus demi terlihat lebih muda, namun justru menyulitkan diri menunjukkan ekspresi wajah yang alami.
Peneliti yakin bahwa ada korelasi antara ekspresi wajah dan kemampuan menikmati orgasme. Sayangnya, perempuan yang menyuntikkan botoks ke wajah tak bisa dengan alami dan bebas mengekspresikan diri menikmati orgasme.
Apalagi otak juga memberi reaksi, ketika otot-otot wajah yang seharusnya menunjukkan ekspresi puas ternyata tidak tertarik, maka otak akan menahan pelepasan hormon yang bertugas meningkatkan gairah seksual karena berpikir dirimu sedang tidak menikmati hubungan seksual.
Jadi, mungkin akan lebih baik jika tak perlu melakukan botoks dan merawat diri dengan cara alami ya.