3 Tanda hubungan jarak jauhmu di ambang perpisahan

Endah Wijayanti diperbarui 31 Okt 2018, 13:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Menjalin hubungan jarak jauh atau long distance relationship (LDR) memang banyak tantangannya. Kalau tak punya komitmen dan kesetiaan yang kuat, hubungan pun bisa berakhir di waktu yang tak pernah kita sangka. Belum lagi dengan banyaknya godaan yang menghampiri, sebuah hubungan yang dijalin dengan terpisah jarak bisa tak bertahan lama.

Untuk mengantisipasi hingga mencegah terjadinya perpisahan dalam hubungan jarak jauh, ada beberapa tanda yang perlu kita waspadai. Bila dalam hubunganmu ada tiga tanda berikut ini, kudu lebih hati-hati karena bisa saja hubunganmu sudah di ambang perpisahan.

1. Saat berkomunikasi malah lebih sering bertengkar

Komunikasi memang kunci penting menjalin hubungan jarak jauh. Tak harus berkomunikasi setiap jam atau setiap hari. Tapi kalau setiap kali berkomunikasi malah isinya cuma bertengkar dan marah, hm... kayaknya memang ada masalah dan ganjalan yang cukup serius dalam hubungan. Kalau hal ini selalu terjadi di setiap komunikasi, ada baiknya untuk segera mencari akar masalahnya agar bisa diselesaikan bersama.

2 dari 2 halaman

"When I sleep, I dream of you, and when I wake, I long to hold you in my arms. If anything, our time apart has only made me more certain that I want to spend my nights by your side, and my days with your heart." - Nights in Rodanthe

Ilustrasi pasangan LDR (iStockphoto)​

2. Makin banyak janji yang tak ditepati

Janji mau telepon jam 11 malem, eh ternyata nggak ada kabar sampai keesokan harinya. Dan hal ini pun terus terjadi. Setiap kali ada janji selalu saja dilanggar dan ditepati. Bahkan tak ada kabar atau kata maaf sekalipun. Bila semua janji yang dibuat selalu dilanggar, ini bisa jadi sinyal kita tak lagi jadi prioritasnya. Hubungan pun bisa makin renggang dengan sendirinya. Kedekatan dan kehangatan pun lama kelamaan jadi makin luntur.

3. Tak pernah berbagi cerita lagi

Rasa nyaman sudah makin pudar. Setiap kali berkomunikasi atau bisa bertemu, tak pernah saling berbagi cerita lagi. Tak pernah menyediakan waktu untuk saling mendengar lagi. Obrolan makin terasa hambar. Yang ada malah sikap dingin yang membuat segalanya makin membosankan.

Setiap hubungan jarak jauh pasti memiliki tantangan dan ujiannya sendiri. Meski mungkin banyak godaan, tapi hubungan jarak jauh masih bakal bisa bertahan dan terus dijaga bila ada komitmen kuat serta sikap saling setia.