Fimela.com, Jakarta Hamil seringkali dianggap sebagai rentang waktu ajaib bagi kaum perempuan. Tubuh akan mengalami perubahan yang cukup besar dan tidak dapat diprediksi.
Jangan khawatir, dilansir dari sheknows.com, Rabu (31/10/2018), berikut ini adalah beberapa perubahan kulit dan rambut yang akan terjadi selama masa kehamilan. Penasaran?
1. Kulit
Pengalaman setiap orang akan sangat berbeda, namun secara keseluruhan, ada satu masalah kulit yang cukup spesifik selama hamil. Melasma adalah masalah kulit yang paling umum, kondisi yang menyebabkan beberapa area kulit wajah menjadi lebih gelap.
Alergi juga mungkin terjadi saat masa kehamilan, seperti gatal. Kemudian ada jerawat hormonal karena kadar testosteron, estrogen, dan progesteron yang berfluktuasi.
Untuk mengatasinya, ubahlah seluruh rutinitas perawatan kulit yang selama ini dilakukan. Melasma dapat dikendalikan selama kehamilan dengan meminimalisir paparan sinar matahari, terutama jika tanpa tabir surya.
Perubahan warna kulit yang disebabkan oleh melasma umumnya akan meamudar dalam beberapa bulan setelah melahirkan. Jika tidak, lakukan lagi rutinitas perawatan kulit untuk membuat melasma lebih cepat menghilang.
Kandungan produk perawatan kulit yang harus dihindari selama masa kehamilan adalah turunan vitamin A, seperti tretinoin atau retinol. Bagaimana perawatan kulit yang biasanya dilakukan selama hamil?
What's On Fimela
powered by
Perubahan pada rambut dan strecth mark
2. Rambut
Selama masa kehamilan, rambut akan lebih jarang mengalami kerontokan. Sayangnya, setelah melahirkan, banyak wanita melaporkan mengalami kerontokan rambut yang sangat banyak.
Faktanya, itu adalah jumlah rambut yang normal untuk rontok. Para ahli menyarankan untuk tidak melakukan proses atau mengurangi pewarnaan rambut ataupun penggunaan bahan kimia selama masa kehamilan.
3. Strecth mark
Strecth mark muncul karena faktor genetik. Bukan berarti strecth mark tidak bisa disamarkan, gunakan pelembap secara rutini adalah keharusan.
Selain itu, gunakan sabun yang lembut, sehingga tidak akan membuat kulit kering. Jagalah kulit tetap terhidrasi agar dapat mengurangi tampilan strecth mark setelah melahirkan.