Film garapan rumah produksi Skytree Picture ini mengangkat kisah kehidupan suku Baduy. Selama dua minggu Bella menjalani syuting dan baru kali ini juga ia merasa seperti sedang liburan. (Nurwahyunan/Fimela.com)
Tidak seperti syuting film-film sebelumnya, kali ini penggarapannya hanya mengandalkan cahaya matahari. Tentunya hanya bisa dilakukan mulai pagi hingga sore hari saja. Tidak boleh menggunakan lampu sebagai penerangan. (Nurwahyunan/Fimela.com)
"Syutingnya kalau ada matahari doang. Sore, matahari sudah abis, kita selesai syuting dan kita makan. Kayak berasa liburan," ujar Laudya Cynthia Bella ditemui di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, belum lama ini. (Nurwahyunan/Fimela.com)
Banyak keseruan yang dialami Bella selama menjalani syuting di daerah yang masih sangat menjunjung adat dan tak inginkan adanya teknologi di wilayahnya ini. Salah satu momen yang ditemukan Bella adalah saat ia harus mandi dengan air yang sangat dingin. (Nurwahyunan/Fimela.com)
"Karena subuh jam 4 pagi, antri mandi dengan air yang super dingin. Tapi seru sih," ujar Laudya Cynthia Bella. (Nurwahyunan/Fimela.com)
Keseruan lainnya adalah Bella sangat minim menggunakan gadget selama di Baduy. Ia hanya menghabiskan waktunya untuk bersosialisasi dengan ngobrol, nyemil makanan ringan dan menikmati suasana di sana. (Nurwahyunan/Fimela.com)
"Karena enggak main handphone dan media sosial, yah kita ngabisin waktu cuman ngbrol, makan kuaci, dengerin krik-krik disana. Di situ aku merasa di Baduy, menghilangkan elektronik ternyata enak dan bisa bersosialisasi," kata Laudya Cynthia Bella. (Nurwahyunan/Fimela.com)