Bosan dengan gaya rambut berwarna? Ini cara termudah mengubahnya

Vinsensia Dianawanti diperbarui 31 Okt 2018, 14:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Eksperimen warna rambut menjadi hal yang menyenangkan. Bagaimana tidak? Gaya rambut berwarna yang selalu berganti selalu menghasilkan penampilan yang baru dan tidak membosankan.

Sering kali mengganti warna rambut bukan berarti membuat seseorang tidak bosan. Ketika baru saja melakukan pewarnaan pada rambut, sudah ingin berganti ke warna rambut lainnya. Dengan keramas memang bisa menghilangkan warna rambut. Namun ini akan membutuhkan waktu yang cukup lama. Kurang lebih sekitar satu bulan.

Daripada menggunakan pemutih yang bisa membuat rambut lebih rusak, ada dua bahan yang bisa digunakan untuk mengubah warna rambut, seperti dikutip dari Instyle pada Selasa (30/10/2018). Cobalah untuk gunakan vitamin c dengan formula bubuk dan sampo.

Dengan kedua bahan ini bisa menjadi penghilang warna rambut yang lebih aman daripada produk kimia yang lebih keras. Mencampurkan vitamin c dan sampo hanya menghilangkan perwarna rambut secara semi permanen.

Untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal, bisa gunakan sampo ketombe atau clarifying shampoo. Ini akan memberikan efek ekstra pada hilangnya warna rambut. Jangan gunakan sampo toning yang akan membuat rambut berwarna menjadi lebih berantakan.

 

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Cara pembuatan dan pemakaian

Hasil rambut diwarnai (Liputan6.com/Novi Nadya)

Membuat penghilang warna rambut ini cukup mudah. Cukup campurkan satu sendok makan bubuk vitamin C ke dalam sampo hingga menjadi pasta. Kemudian basahi rambut dan oleskan pasta penghilang rambut ini. Warna merah akan langsung rontok ketika pasta diaplikasikan.

Ketika sudah dioleskan ke seluruh kepala, kenakan topi mandi dan handuk. Dinginkan selama satu jam. Setelah beberapa jam, bilas dan biarkan mengering. Biasanya, perawatan ini akan menghilangkan 85 persen warna. Nantinya warna rambut akan beralih ke warna champagne atau pirang.

Mengapa hal ini bisa terjadi? Pewarna rambut permanen menggunakan pencelupan oksidatif yang menembus batang rambut. Sehingga mempolimerisasi ke dalam unit molekul yang lebih besar dan mengikat diri antara kutikula dan korteks. Itu sebabnya ia bisa tahan lama.

Namun jika menempatkan asam seperti vitamin C pada rambut yang diwarnai, unit molekuler ini akan longgar dan melunturkan pewarna rambut berbahan kimia.