Fimela.com, Jakarta Bukan hanya dehidrasi, kurang minum juga akan berdampak pada organ ginjal. Ada dua jenis penyakit gagal ginjal, yaitu gagal ginjal akut dan gagal ginjal kronis.
Menurut dr. Okki Ramadian Sp.PD dari Klinik Hemodialisa RenalTeam, jika terjadi dehidrasi berulang karena kurang air putih, maka seseorang bisa mengalami gagal ginjal akut. Ketika ginjal gagal dalam menjalani fungsinya , maka kondisi ini disebut gagal ginjal.
Agar tidak terjadi gagal ginjal kronis, sebaiknya menurut dr. Okki segera diobati. Agar tidak menimbulkan berbagai komplikasi. Dalam kondisi ini biasanya belum terlihat gejala sehingga sering tidak disadari oleh pasien.
"Biasanya gejalnya merasa haus banget. Tapi kalau akut tidak terlihat gejalanya,'' ujarnya di Klinik Hemodialisa RenalTeam, beberapa waktu lalu.
Semakin bertambah usia, fungsi ginjal menurun
Dia menambahkan, secara alami, dengan semakin bertambahnya usia, maka fungsi organ ginjal akan semakin menurun. Pada kondisi gangguan ginjal moderate atau berkisar 30-59 persen, biasanya tubuh mulai menunjukkan gejala seperti mudah lemas, sakit kepala, dan tekanan darah mencapai 140-150.
"Pipisnya kurang. Itu sudah jadi gejala gagal ginjal kronik. Harus perbanyak konsumsi air putih," tutupnya.
Sementara pada stadium 5 atau akhir, fungsi organ ginjal sudah di bawah 15 persen. Ginjal berhenti berfungsi secara normal. Sehingga cairan ataupun kotoran mulai menumpuk di dalam tubuh.