Pertolongan pertama untuk bayi diare

Ivana Okta diperbarui 25 Okt 2018, 13:34 WIB

Fimela.com, Jakarta Diare saat menyerang orang dewasa sudah merepotkan. Bagaimana jika diare menyerang si kecil? Jangan panik ya Sahabat Fimela. Berikut ini adalah beberapa pertolongan pertama yang bisa dilakukan saat si kecil mengalami diare.

Salah satu tanda si kecil mengalami diare adalah frekuensi buang air besarnya yang jadi lebih sering dibanding biasanya dan juga tekstur kotoran yang lebih cair. Lalu, apa yang harus ibu lakukan untuk mengatasinya?

Yang pertama sebaiknya dilakukan adalah memberikan cairan yang cukup pada si kecil agar ia tidak dehidrasi. Berikan ASI, air putih, atau sufor pada bayi. Untuk mengetahui si kecil dehidrasi adalah ia tidak buang air kecil dalam waktu 4-6 jam. Bila itu terjadi dan bibirnya mulai kering sebaiknya dibawa ke dokter untuk mendapat penanganan yang tepat.

Agar si kecil tak terkena ruam di kulitnya, usahakan untuk mengganti popok secara teratur. Setelah ia buang air besar, segera ganti popok dan keringkan kulit si kecil.

Anak bayi tentu akan jadi lebih rewel saat terkena diare. Anak pun bakal terganggu tidurnya dan jadi tak nyenyak. Karena itu, ibu bisa memberikan pelukan dan menghangatkan perut serta telapak kakinya agar merasa lebih nyaman. Ibu juga bisa mengoleskan minyak telon atau minyak kayu putih pada tubuh si kecil.

What's On Fimela