Fimela.com, Jakarta Jakarta Fashion Week 2019 tidak hanya menampilkan berbagai busana indah dan memukau hasil karya anak bangsa. Namun, juga menjadi wadah untuk penampilan para finalis Lomba Perancang Aksesori (LPA) 2018 yang digelar pada Selasa (23/10) di Senayan City, Jakarta Pusat.
Dari 204 peserta menampilkan tiga karyanya dalam tema besar Tropical Vibes, terjaring 19 semifinalis yang kemudian mengerucut hingga 10 finalis.
Mereka ditantang untuk mengeksplorasi elemen tropikal yang dinamis dan penuh warna. Para juri, Rinaldy A. Yunardi (desainer), Cynthia Wirjono (Co-Founder Brightspot dan The Goods Dept.), Petty S. Fatimah (Chief Community Officer Femina/Ketua Umum LPA 2018), Lisa Malonda (perwakilan Istituto Marangoni), dan Ai Syarif (Creative Advisor Jakarta Fashion Week) kemudian menilai karya-karya tersebut melalui berbagai aspek.
What's On Fimela
powered by
Mulai dari rancangan, hargajual, konstruksi aksesori, dan persoalan jika desain tersebut akan diproduksi secara massal. Aspek-aspek ini jugalah yang dilihat para juri saat menentukan 10 finalis dan empat orang pemenang yang diumumkan pada Selasa (23/10), hari ke-4 Jakarta Fashion Week 2019.
Pemenang LPA 2018
Pada malam penentuan tersebut, karya para 10 finalis kembali tampil. Di antara mereka, empat perancang aksesori dinobatkan sebagai pemenangnya.
Juara favorit yang ditentukan oleh jumlah likes pada Instagram jatuh kepada Shafanissa Ganefiani dengan karyanya yang bertajuk "Sunny Beach." Sementara juara ketiga jatuh kepada peserta nomor 2, Windra Pramanda Siregar. Disusul oleh Hilma Sophia dengan karyanya "After 'Frida.'
Adhe Vita Phianti yang berasal dari Kuta, Bali, berhasil meraih juara pertama dengan karyanya yang berjudul "Di Bawah Laut Biru." Gagasan utama dari karayanya tersebut merupakan terumbu karang yang dibuat dengan cara memadukan berbagai material dan teknik pengerjaan.