Fimela.com, Jakarta Beberapa perempuan melakukan perawatan botox untuk mendapatkan penampilan yang lebih maksimal. Botox bukan hanya dilakukan untuk payudara namun juga untuk bagian tubuh lainnya seperti dagu, bokong, bawah mata, hidung, pipi, rahang, bibir, dan leher.
Namun rupanya, menggunakan perawatan botox ternyata memilik dampak terhadap kehidupan seks. Seperti dikutip dari Boldsky pada Selasa (23/10/2018) perempuan yang menjalani perawatan botox akan memiliki sedikit kemungkinan untuk orgasme.
Menurut psikolog di Cardiff University, diketahui bahwa orang yang menjalani perawatan Botox tidak dapat bebas berkomunikasi dengan pasangannya saat berhubungan seks. Ini yang diyakini sebagai penyebab terhadap kinerja seksual individu dan memiliki dampak pada perasaan kenikmatan pada perempuan.
What's On Fimela
powered by
Efek botox terhadap kehidupan seks
Melakukan perawatan botox memang akan membuat perempuan terlihat lebih cantik. Namun efek botox dikatakan mempengaruhi kehidupan seks seseorang karena menilai bahwa botox merupakan suntikan beracun. Suntikan beracun ini melumpuhkan saraf wajah sehingga membuat perempuan sulit menghasilkan beberapa ekspresi wajah saat bercinta.
Ekspresi wajah ini terkait dengan otot yang sama yang menjadi target perawatan kosmetik tipikal, seperti botox. Pergerakkan yang sulit dari otot wajah ini yang akan mengurangi kegembiraan selama seks. Inilah yang akhirnya perempuan dengan perawatan botox merasa kurang terhubung dengan pasangan ketika berhubungan seks.