Menurut studi, wajah anak akan lebih mirip ayah ketimbang ibu

Mimi Rohmitriasih diperbarui 23 Okt 2018, 15:37 WIB

Fimela.com, Jakarta Saat melihat seorang bayi baru lahir, apa yang terlintas di pikiranmu? Banyak orang mengungkapkan bahwa bayi yang baru lahir akan terlihat sangat mirip dengan sang ayah ketimbang ibu. Banyak orang yang juga percaya jika bayi baru lahir mewarisi kemiripan dengan ayahnya lebih besar dibandingkan dengan kemiripan dari ibunya.

Mengenai kemiripan ini, studi yang dilakukan para peneliti di tahun 1995 menemukan bahwa umumnya bayi memang terlahir mirip dengan ayahnya. Melansir dari laman vancouversun.com, kemiripan ini kemungkinan besar terjadi agar banyak ayah di luar sana menaruh kepercayaan besar terhadap istrinya bahwa anak tersebut memang anaknya.

Bayi yang mirip dengan ayahnya bisa menjadi bukti bahwa bayi tersebut adalah hasil dari benihnya. Saat ayah mengetahui bayi atau anak mirip dengannya, ayah akan memiliki tanggung jawab penuh terhadap anak tersebut. Anak yang mirip dengan ayahnya juga akan mendapat perlindungan dan perawatan terbaik dari ayahnya.

Studi lain yang tertulis di buku berjudul Before the Dawn: Recovering the Lost History of Our Ancenstors oleh Nicholas Wade (2006) mengungkapkan jika wajah anak yang mirip bukan karena kebetulan semata. Kemiripan terjadi mengingat ayah harus bekerja keras dalam menjaga, merawat dan membesarkan anak-anaknya. Saat anak mirip dengannya, ayah akan bertambah semangat kerja keras. Ayah juga akan menaruh kasih sayang besar terhadap anaknya.

Meski begitu, tidak semua bayi atau anak akan terus menerus mirip dengan sang ayah. Beberapa anak akan terlihat mirip dengan ibu, kakek, nenek bahkan paman dan bibinya di waktu yang berbeda. Ini mengingat bahwa anak mewarisi banyak gen dari kedua orang tuanya dan kedua keluarga besarnya.