Fimela.com, Jakarta Beberapa perempuan memutuskan untuk memasang implan di payudara agar tampak sesuai dengan keinginan mereka. Timbul banyak pertanyaan, apakah wanita yang memiliki implan tetap bisa menyusui?
Saat memasang implan dari silicon atau salin, puting payudara akan lebih sensitif atau malah sebaliknya, kurang sensitif daripada yang normal. Setelah melahirkan dan ASI telah keluar, payudara akan terasa penuh dan nyeri, bahkan bisa demam lebih sering daripada biasanya.
Seorang ibu dengan payudara implan masih bisa menyusui tapi perlu melihat riwayat bedahnya dulu. Sebenarnya hampir semua metode bedah memungkinkan ibu untuk menyusui. Pembedahan di bawah lipatan payudara atau lewat ketiak tidak akan menimbulkan masalah. Tapi, pembedahan separuh lingkaran disekitar areola bisa meningkatkan risiko mengalami masalah pada payudara. Jika sayatan dilakukan di sekitar areola, maka otomatis akan banyak saluran air susu yang terpotong sehingga bisa mengganggu produksi ASI.
Jika perempuan melakukan operasi implan payudara karena payudara tidak berkembang dengan baik, maka ia akan sulit memproduksi ASI. Selain itu masih ada kemungkinan saluran air susu terhimpit oleh implan sehingga mempengaruhi proses keluarnya ASI.
Satu lagi risiko yang amat berbahaya dari prosedur pemasangan implan payudara pada calon ibu menyusui adalah apabila implan tersebut bocor. ASI bisa tercemar oleh implan yang bocor.