Suasana rumah duka artis senior Titi Qadarsih

Sutikno diperbarui 22 Okt 2018, 16:25 WIB
Menurut keterangan dari anaknya, Indra Chandra Setiadi, mantan personel Slank, almarhum sejak beberapa bulan rutin menjalani perawatan. Masih menurut Indra, ibundanya menderita kanker usus stadium empat. (Adrian Putra/Fimela.com)
Suasana rumah duka di kawasan Cinangka, Depok, Jawa Barat. Para pelayat terus berdatangan untuk memberikan belasungkawa dan doa kepada almarhum yang pernah dinobatkan sebagai ratu model tahun 70-80an tersebut. (Adrian Putra/Fimela.com)
Di rumah duka tertulis papan pegumuman kertas putih dengan tinta hitam yang melarang para pelayat mengambil gambar alias foto. "Terima kasih untuk tidak mengambil foto" tulisnya dalam pengumuman. (Adrian Putra/Fimela.com)
Tampak para pelayat terus berdatangan. Selain itu juga terlihat awak media yang ingin meliput suasana duka meninggalnya artis yang mengawali dunia akting dalam film Hantjurnya Petualang (1966) itu. (Adrian Putra/Fimela.com)
Titi Qadarsih binti Sardjan tidak hanya dikenal sebagai peragawati populer di tahun 70-80an, tapi juga terlibat hampir 20 judul film. Namanya sempat masuk nominasi FFI 1982 kategori Aktris Pembantu lewat film Jangan Ambil Nyawaku. (Adrian Putra/Fimela.com)
Tidak hanya dikenal sebagai peragawati dan artis, Titi juga dikenal sebagai penari, guru balet. Menurut Wikipedia, ia juga dianggap sebagai ratu-nya model di Indonesia. (Adrian Putra/Fimela.com)
Setelah disemayamkan di rumah duka, jenazah Titi Qadarsih rencananya akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan pada Selasa (23/10/2018) siang, sesuai kesepakatan anggota keluarga. (Adrian Putra/Fimela.com)