Hati-hati, diet diduga exstrem dapat menyebabkan osteoporosis

Anisha Saktian Putri diperbarui 24 Okt 2018, 08:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Ada banyak cara yang dilakukan para perempuan untuk mendapatkan tubuh yang ideal. Mulai dari diet sehat hingga diet yang ekstrem

Namun, harus berhati-hati jika menerapkan diet ekstrem. Sebab bukannya mendapatkan tubuh yang ideal, sahabat Fimela jusru dapat terkena osteoporosis.

Kejadian tersebut, terjadi pada dua pasien Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga dr Ade Tobing, SpKO. Dua pasien perempuan yang berusia 18 dan 20 tahun ini melakukan diet dengan menahan untuk makan selama kurun waktu yang cukup lama. Hingga tubuhnya benar-benar terlihat kurus.

"Bukannya mendapat tubuh yang ideal, pasien saya malah mengalami masalah osteoporosis. Padahal usia mereka masih remaja yang masih membutuhkan nutrisi yang bergizi,"ujarnya saat ditemui dalam acara 'Cegah Osteoporosis Sejak Dini dengan Hidup Aktif di RPTRA Borobudur Jakarta Pusat, Jumat (19/10).

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Minimnya hormon estrogen

Selain mengalami osteoporosis, kedua remaja perempuan tersebut pun nilai hormon estrogen dalam tubuhnya hampir hilang.

"Saat datang ke saya, nilai hormon estrogennya hampir 0 itu yang membuat dia sangat lemas, jantung berdebar-debar, dan berkeringat banyak. Saat dicek lebih lanjut, mereka mengalami osteoporosis," tambah dr Ade.

Kehilangan hormon esterogen berbahaya sebab kedua remaja perempuan tersebut tidak bisa haid. Untuk itu, masalah tersebut pun ditangani pula oleh bidan, untuk mengembalikan hormon esterogennya.

Setelah melakukan perawatan yang intens selama enam bulan, mereka berdua pun kembali mendapatkan haid. Dan berat badan pun kembali normal.

"Jika ingin mendapat tubuh ideal, tentunya harus mendapat resep dari ahli gizi agar asupan makanan terjaga dengan baik," tambah dr Ade.