Fimela.com, Jakarta Anak susah makan menjadi keluhan atau masalah kebanyakan yang dialami para ibu. Jangankan bagi para ibu pekerja yang sulit mengontrol perkembangan makan anak sehari-hari, bahkan ibu rumah tangga pun mengalami masalah yang sma.
Lalu jika sudah demikian, apa sih yang harus dilakukan? Konsultan Gizi dari Iradat Consultant, Rita Ramayulis menyarankan agar para ibu tidak langsung memberikan vitamin tambahan.
"Tidak perlu keberadaan makanan dalam bentuk kapsul, suplemen, dan lainnya karena masih mengandung zat kimia. Vitamin atau suplemen tidak dibutuhkan, selama anak masih bisa mendapat gizi dari makanan," jelas Rita.
Meski tidak diberikan suplemen makanan, orangtua bisa mencari kandungan gizi dari makanan lain. Misalnya bila tidak terlalu suka nasi, anak bisa diberikan alpukat dan lain sebagainya.
"Intinya adalah orangtua tetap harus mempelajari dalam hal makanan."
Kemudian, kalau belum terselesaikan juga dalam kasus susah makan tersebut, Rita menyarankan agar orangtua melihat lebih detail lagi kondisi anak. Bila sudah menujukkan kekurangan, seperti demam atau sakit, baru bantuan suplemen dibutuhkan.