Fimela.com, Jakarta Pekan mode bergengsi Jakarta Fashion Week (JFW) 2019 Kembali digelar. Perhelatan mode yang telah diselenggarakan untuk kesebalas kalinya terus menghadirkan tren fashion di tanah air.
Pada perhelatan Jakarta Fashion Week 2019, sederet nama desainer ternama Indonesia sudah siap untuk menampilkan ragam karya mereka demi memenuhi mode kepada para pecinta fashion.
Selama sepekan, kurang lebih 200 desainer Indonesai dan mancanegara akan unjuk gigi menampilkan koleksi mereka dengan konsep besar yang diusung adalaj membentuk sebuah kolaborasi.
Memasuki hari ke dua yaitu pada Minggu (21/10/2018) sejumlah gelaran pun mengisi panggung runway. Yang spesial di hari kedua adalah kehadiran lima desainer yang tergabung dalam Indonesia Fashion Forward dengan karya-karya yang tak biasa.
Dibagi dalam dua slot pertunjukan, di mana IKYK, Toton, dan Fbudi hadir dalam satu pentas Indonesia Fashion Forward dengan menghadirkan koleksi fashion musim spring-summer pada ajang Jakarta Fashion Week 2019.
Fbudi
Menghadirkan koleksi bertajuk Windu. Deretan koleksi ini terinspirasi dari potongan pakaian yang saat dikenakan mampu membuat penggunanya merasa lebih tenang. Busana-busana yang mengusung unsur tradisi serta berpegang pada proses yang tidak mencemari lingkungan.
Banyak bermain dengan material silk, indigo-dyed yang diproses di Flores, katun dari Pekalongan, bahan rayon yang diolah si Bandung, yang membuat material yang digunakan semakin penuh cerita. Hadir mewarnai panggung Jakarta Fashion Week dengan 16 koleksi, Fbudi tak hanya menciptakan busana-busana menawan, namun sekaligus menjaga lingkungan melalui paduan desain harmonis, dan sebisa mungkin tidak mengotori bumi dengan sisa bahan yang digunakannya.
Toton
Mengusung tema Ekplorasi Ragam Hias Indonesia dan Pengelolaan Limbah, maka Toton mempergunakan bahan-bahan daur ulang limbah denim untuk dijadikan sebuah kreasi fashion penuh makna. Selain itu, organza, tulle,lurik, katun, raffia, bahan tembus pandang, linen, dan jenis bahan lainnya berpadu kontras pada setiap look yang ditampilkan. Untuk warna, Toton banyak menghadirkan nuansa pastel, nuansa indigo, denim, dsb.
Pada koleksinya kali ini, Toton banyak bermain pada teknik pembuatannya seperti proses daur ulang denim, teknik jahit tindas dan perca, bordir dan sulam tangan.
IKYK
Ikyk juga menampilkan deretan rancangan menawan karya Anandia Putri. Rancangan yang tertuang pada setiap koleksi yang hadir memiliki cerota tersendiri. Terinspirasi dari kehidupan harian para perempuan yang dituntut untuk selalu cekatan dapan mengatasi ragam hal.
Untuk menceritakan koleksi ini, IKYK memiliki tiga pilar utama yaitu Comfort Modest, Wearable, dan Powerful, diharapkan koleksi ini mampu menjadi favorit para perempuan masa kini.