Fimela.com, Jakarta Makanan ringan seperti biskuit selalu berhasil menjadikan waktu santai kita semakin menarik dan mengesankan. Makanan ringan seperti halnya biskuit, ini juga bisa bikin hari-hari kita makin menyenangkan. Bicara mengenai biskuit, pernah terpikirakan kenapa umumnya biskuit memiliki banyak lubang kecil permukaannya sahabat Fimela?
Melansir dari laman independent.co.uk, lubang kecil pada biskuit memang sengaja dibuat. Lubang ini sangat penting karena tanpa lubang tersebut, kualitas rasa, tekstur dan kematangan biskuit saat dipanggang atau dimasak jadi kurang sempurna.
Seorang manajer tim di pabrik Pladis di Carlise yakni Mark Greenwell mengungkapkan jika adanya lubang kecil di permukaan biskuit dibuat untuk mencegah biskuit pecah atau retak saay dipanggang atau dimasak. Lubang-lubang kecil pada permukaan biskuit bermanfaat sebagai jalannya uap.
Mark mengatakan, "Jika biskuit tidak ada lubangnya, uap akan terbentuk dan terperangkap di dalam biskuit saat proses pemanggangan. Jika uap terperangkap, ini bisa membuat biskuit pecah dan retak. Biskuit yang enak dan renyah serta diinginkan tak akan pernah terbentuk jika rusak saat pemanggangan."
Walau secara umum biskuit memiliki lubang di permukaannya, ada juga beberapa biskuit yang tidak memiliki lubang. Biskuit yang tak memiliki lubang antara lain biskuit jahe, biskuit choco chips dan sejenisnya. Semoga informasi ini bermanfaat.