Fimela.com, Jakarta Kehadiran dry shampoo menjadi inovasi produk perawatan rambut. Tak heran jika dry shampoo memiliki banyak penggemarnya. Terutama bagi mereka yang super sibuk dan tidak punya waktu banyak untuk keramas.
Meski hadir sebagai inovasi, beberapa orang justru meragukan efek samping dari penggunaan dry shampoo di setiap helai rambutnya. Banyak orang yang khawatir bahwa menggunakan dry shampoo akan meninggalkan residu putih dan merusak kesehatan rambut.
Bagi yang sering menggunakan dry shampoo tentu dibutuhkan cara yang tepat. Sehingga fungsi dari dry shampoo ini bekerja dengan maksimal untuk menambah volume dan kesegaran rambut meski tanpa keramas.
Dikutip dari Real Simple, ada beberapa cara terbaik untuk mengaplikasikan dry shampoo bagi rambut. Sehingga tidak memberikan dampak negatif bagi rambut. Apa saja?
What's On Fimela
powered by
Trik mudah aplikasikan Dry Shampoo
1. Trik menyemprotkan dry shampoo
Banyak orang yang cenderung terlalu dekat mengaplikasikan dry shampoo. Ini akan membuat residu putih tertinggal di helai rambut. Untuk mencegah hal tersebut, ambil bagian rambut sepanjang 10 cm. Bisa dimulai dari rambut yang berada di atas telinga kanan hingga telinga kiri. Kemudian semprotkan dry shampoo ke arah kulit kepala.
2. Pijat kulit kepala
Agar produk dry shampoo menyerap dengan sempurna, perlu melakukan pijatan di bagian kulit kepala. Sehingga bubuk pada dry shampoo bisa menyerap kotoran dan minyak. Rentangkan jari dan gunakan jari untuk memijat kulit kepala. Selain mendistribusikan produk dry shampoo, peimjatan ini berguna untuk memberikan efek relaksasi.
3. Sisir dengan rapi
Untuk mengurangi residu dari dry shampoo bisa menggunakan sisir. Caranya, sisir rambut dari arah akar hingga ke ujung rambut. Ini akan mengumpulkan residu di satu titik hingga akhirnya terlepas dari rambut. Dengan menggunakan sisir, produk dry shampoo tetap akan mampu membuat untaian rambut terkunci dengan sehat.