7 Kesalahan yang sering dilakukan saat hilangkan komedo

Annissa Wulan diperbarui 30 Okt 2018, 13:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Ya, komedo adalah musuh semua orang yang mencintai dan merawat kulitnya dengan baik, benar? Sayangnya, permasalahan komedo ini juga cukup rumit.

Dalam banyak kasus, komedo memang tidak mudah untuk diatasi. Namun, jika menghilangkan komedo dengan tindakan abrasif juga bisa melukai, bahkan justru merusak kulit.

Dilansir dari self.com, Senin (22/10/2018), berikut ini adalah beberapa kesalahan yang masih banyak dilakukan saat berusaha menghilangkan komedo. Berhati-hatilah.

What's On Fimela
2 dari 8 halaman

1. Terlalu sering melakukan eksfoliasi

Scrub memang bisa membantu pori-pori kulit tetap bersih dan pengelupasan kimia adalah cara yang baik untuk menghilangkan kelebihan minyak. Namun, penggunaan yang berlebihan justru dapat merusak kulit.

Scrub yang digunakan untuk melakukan eksfoliasi justru bisa membuat peradangan kulit. Bahkan asam salisilat yang seharusnya bisa membantu pengelupasan sel-sel kulit mati dan menghilangkan kelebihan minyak di kulit, jika digunakan secara berlebihan dan terlalu sering akan menyebabkan iritasi kulit.

Hindari menggosok kulit wajah terlalu bersemangat ketika melakukan eksfoliasi. Cara tersebut justru dapat membuat kondisi jerawat dan komedo semakin buruk dan memicu produksi minyak yang lebih banyak.

3 dari 8 halaman

2. Memencet komedo sendiri

Memencet komedo sendiri bisa merusak kulit secara serius. Ini bisa menyebabkan trauma kulit yang menyebabkan pori-pori terbuka, infeksi, bahkan jaringan parut.

4 dari 8 halaman

3. Tidak mempersiapkan kulit sebelum melakukan ekstraksi

Kulit harus disiapkan terlebih dahulu dengan cara yang benar. Bersihkan kulit wajah dengan produk pembersih yang ringan dan gunakan uap untuk membantu membuka dan melembutkan minyak yang mengeras di dalam pori-pori.

Lakukan ekstraksi segera setelah mandi. Selain itu, gunakan juga pelembap yang dapat membuat segel oklusif sementara untuk menjaga panas agar terperangkap di kulit, lebih efektif untuk menghilangkan komedo.

 

Ilustrasi kecantikan / Photo by Joe Robles on Unsplash
5 dari 8 halaman

4. Tidak memahami teknik ekstraksi yang tepat

Ekstraksi dapat dilakukan dengan alat atau jari sekalipun, namun harus menggunakan teknik yang tepat. Ketika ekstraksi dilakukan dengan cara yang salah, kulit akan menjadi gelap dan menimbulkan bintik-bintik merah.

6 dari 8 halaman

5. Memaksa memencet komedo

Jika ingin memencet komedo sendiri, pilihlah yang paling gelap. Namun, memencet komedo hanya diperbolehkan dalam tiga kali percobaan saja. Masih belum juga keluar? Berhenti, karena berisiko merusak kulit.

7 dari 8 halaman

6. Kulit tidak cukup lembap

Menjaga tingkat minyak seimbang adalah kunci untuk meminimalisir komedo. Kulit yang terlalu kering dapat membuat kulit justru memproduksi lebih banyak minyak dan memperparah jerawat.

8 dari 8 halaman

7. Terlalu sering melihat ke kaca pembesar

Setiap orang memiliki komedo di bagian hidung karena konsentrasi kelenjar minyak tertinggi ada di area tersebut. Jangan terlalu sering melihat komedo melalui kaca pembesar.