Fimela.com, Jakarta Beberapa orang mengidamkan punya anak kembar. Well, punya bayi kembar memang sebuah anugerah, karena tak semua orang mendapat kesempatan tersebut. Sebelum memeriksakan kandungan dengan USG kadang orang akan menebak-nebak berbagai tanda kehamilan. Lalu, apakah benar bahwa saat hamil anak kembar ada pertandanya?
Banyak yang menduga bahwa morning sickness yang parah di awal kehamilan menandakan seseorang sedang hamil anak kembar. Tapi ini tak selamanya benar Sahabat Fimela. Tidak ada tanda-tanda awal dan gejala kembar. Satu-satunya cara untuk mengungkap kehamilan kembar sejak dini adalah dengan USG.
Ultrasound awal (sekitar 12 minggu) sudah banyak diketahui dan dilakukan para wanita hamil. Tak cuma mendeteksi sedang hamil anak kembar saja, ultrasound di awal kehamilan ini bahkan bahkan dapat melihat plasenta dan menentukan apakah kembar identik atau fraternal. Ini karena plasenta kembar fraternal sendiri-sendiri, namun kembar identik dapat berbagi plasenta atau sendiri-sendiri tergantung kapan telur terbelah.
Banyak yang menganggap bahwa mempunyai anak kembar merupakan sesuatu yang sangat istimewa dan jarang terjadi. Disebutkan bahwa orang yang bisa memiliki anak kembar hanyalah yang memiliki keturunan kembar dari nenek moyang mereka. Tapi ternyata bisa diusahakan secara medis dengan berkonsultasi pada dokter kandungan.