Namanya Indra mulai melejit tahun 1997 lewat sinetron Jinny oh Jinny. Beberapa sinetron telah dibintanginya. Rutinitas menjalani syuting berhari-hari tersebut membuatnya merasa bosan. (Nurwahyunan/Fimela.com)
"Hati aku udah ga di dunia entertain soalnya. Udah dalam posisi jenuh. Kalau syuting gitu kan baca skenario, lawan main segala macem," papar Indra Brugman saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (17/10/2018). (Nurwahyunan/Fimela.com)
Tidak hanya merasakan jenuh, pria yang beberapa tahun belakangan ini merintis bisnis itu juga ingin keluar dari zona aman selama ini. (Nurwahyunan/Fimela.com)
"Jenuh aja jenuh dengan situasi yang itu-itu saja terus dengan keadaan yang terus begitu dan saya gamau di zona aman. Terus sekali-kali keluar dari zona yang aman untuk melihat sebatas apa kita bisa melangkah," ungkap Indra Brugman. (Nurwahyunan/Fimela.com)
Beberapa tahun belakangan ini, Indra disibukkan degan bisnis hijabnya. Bahkan, yang terbaru, ia akan mengembangkan bisnisnya ke kuliner. (Nurwahyunan/Fimela.com)
"Mungkin kuliner ya tapi itu (akan buat) sama adik dan kakak gitu. Kalau di Tasik kan terkenal dengan baksonya di setiap pojok yang ada. Dan aku mau bawa bakso di Tasik itu ke Jakarta," tutur Indra Bruggman saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (17/10/2018). (Nurwahyunan/Fimela.com)
Salah satu alasan Indra L Bruggman memilih bakso adalah lantaran saos di Tasik berbeda dengan Jakarta. Indra sendiri juga belum bisa memastikan kapan wacana tersebut akan terwujud. (Nurwahyunan/Fimela.com)