Lajang di usia 20an, hei ada banyak cara untuk tetap bahagia

Endah Wijayanti diperbarui 15 Okt 2018, 13:03 WIB

Fimela.com, Jakarta "Kapan nikah?"

"Mana pacarnya?"

"Nggak takut jadi perawan tua?"

Pertanyaan-pertanyaan itu mungkin jadi momok tersendiri bagi perempuan di usia 20an yang masih lajang (single). Sering ditanya, "Kok jomblo terus sih?" kadang memang bikin risih. Apalagi kalau di hati kecil kita juga sebenarnya ada keinginan untuk bisa segera menikah, pastinya sedih banget ya kalau disindir terus.

Usia 20an memang usia kita mulai benar-benar dewasa. Dewasa dalam berpikir, bertindak, dan mengambil keputusan. Termasuk keputusan soal mencari pasangan. Kalaupun sekarang masih lajang di usia 20an karena memang belum menemukan jodoh yang tepat, ya tetap nikmati saja hidup seperti biasa. Ada banyak cara kok untuk tetap bahagia.

Meningkatkan pencapaian dalam hidup

Yang lagi berkarier, terus kembangkan kemampuan dan kecakapan yang dimiliki. Yang sedang merintis usaha sendiri, tetap semangat untuk melebarkan sayap dan sukses dalam bisnis itu. Intinya isi hari-hari dengan berbagai hal yang bisa membawa kita untuk meraih berbagai pencapaian dalam hidup. Jangan sampai waktu terbuang percuma dan sia-sia hanya karena tenggelam dalam rasa galau, ya.

“A busy, vibrant, goal-oriented woman is so much more attractive than a woman who waits around for a man to validate her existence.” ― Mandy Hale, The Single Woman: Life, Love, and a Dash of Sass

Bahagiakan orang-orang terdekatmu

Yup, ada keluarga, saudara, dan sahabat yang akan selalu berada di sisimu. Mereka lah orang-orang yang selalu bisa memberikan cinta tanpa syarat. Dan "mumpung" masih jomblo, coba isi ruang di hatimu dengan orang-orang yang selama ini sudah dekat denganmu. Bahagiakan mereka, maka kamu pun akan ikut bahagia juga.

“When asked why I am single, my reply is simply; I consider myself a black pearl rare in my authenticity, adding a mysterious beauty to the select few who can recognize & even fewer who appreciate my worth. So instead of dating, I throw myself into working in the field. If my Boaz recognizes me amongst the black rocks...great! If not, the magnificence of my rarity will simply radiate onto those working the fields as well in the form of teaching, which is what I do.” ― Sanjo Jendayi

Buat target-target hidup yang baru

Biar nggak galau terus, coba pasang target baru dalam hidup. Dengan begini, kita bakal bisa membuka jalan baru untuk melakukan hal-hal yang lebih menyenangkan. Target ini bisa dalam banyak hal. Entah itu soal pekerjaan, target untuk membuat sesuatu, atau memiliki sesuatu dengan batas waktu yang kita buat sendiri.

Tak apa kok sekarang masih sendiri. Jodoh nanti akan datang di saat yang paling tepat buatmu. Hidup pun cuma sekali, jadi yuk kita manfaatkan dan isi dengan berbagai hal yang positif dan menyenangkan.