Ditemui XXI Plaza Senayan, Jakarta Pusat Kamis (11/10) Melly menceritakan proses inspirasinya. Pencipta banyak lagu hits itu mengaku bahwa lagu tersebut merupakan pengalaman pribadinya. (Nurwahyunan/Fimela.com)
Wanita 44 tahun itu mengaku, film yang dibintangi Dimas Anggara, Dave Mahenra dan Bunga Zainal itu kisahnya mirip dengan kisah dengan sahabat. Tapi bukan penyandang spektrum autisme. (Nurwahyunan/Fimela.com)
Seperti diketahui, film tersebut mengangkat kisah persahabatan ketiganya. Salah satu diantaranya adalah Banyu yang mengidap autis (yang diperankan Dimas Anggara). (Nurwahyunan/Fimela.com)
Melly menambahkan, meski kisahnya tak sama persis dengan cerita di film tersebut, ia bisa merasakan sedihnya saat ditinggal untuk selamanya oleh sahabat dekatnya. (Nurwahyunan/Fimela.com)
Masih menurut Melly, rasa cinta yang timbul antara sahabat dan kekasih itu tidak sama. Ia mengibaratkan kalau bahwa cinta sahabat itu bisa lebih dalam dan bertahan lama. (Nurwahyunan/Fimela.com)
Penyanyi yang banyak mengoleksi penghargaan itu menceritakan prosesnya ketika baru mendapat tawaran. Saat membaca skenario film Dancing in The Rain, ingatannya langsung ke sahabatnya yang telah meninggal dunia. (Nurwahyunan/Fimela.com)
Melly Goeslaw senang bisa terlibat dalam film produksi Screenplay Films dan Legacy Pictures itu. Menurutnya, film Dancing in The Rain bisa memberikan pengetahuan bagi masyarakat tentang autis. Film ini akan tayang pada 18 Oktober 2018. (Nurwahyunan/Fimela.com)