Brand batik ini suguhkan tampilan mewah dengan harga terjangkau

Ega Maharni diperbarui 14 Okt 2018, 09:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Mendengar nama The Cufflinks Store, orang pasti akan menduga bahwa batik ini adalah produksi atau brand luar negeri, padahal ini asli brand dalam negeri. Keunggulan busana di pada brand ini terletak pada premium tailoring dengan kualitas yang prima.

Untuk koleksi kemeja formalnya sendiri, menggunakan 100% bahan katun merupakan kebutuhan bahan yang dicari kaum pria berusia 24 hingga 50 tahun dari berbagai latar belakang dan profesi saat mencari kemeja.

Selain itu, rancangan pun dibuat dengan potongan eksklusif yang cermat dan pengerjaannya ditangani dengan cara yang halus, serta yang paling penting dijual dengan harga yang terjangkau.

Kekuatan koleksi pria ini terletak pada ornamen batik cap berbahan dobby dan katun serta motif batik yang eksklusif. Batik dengan motif parang, lereng, bunga-bunga, hingga satwa terdiri dalam warna-warna cerah, sogan, dan putih. Pilihan jenis batik tidak terbatas pada batik daerah tertentu, sengaja beragam untuk memberi kebebasan klien untuk menentukan seleranya sendiri.

2 dari 2 halaman

Selain batik, ada rancangan lain yang modern

Founder The Cufflinks Store, Rika Purmawinata dan Nathan Nugroho, Brand Manager, Ruthia. (tim muara bagdja/cufflinks store).
Mike Lewis dalam acara peluncuran koleksi Batik Nusantara. (Daniel Kampua)

Melihat adanya kebutuhan kaum pria akan benda mode berkualitas sebagai pendukung penampilan, maka The Cufflinks Store dibuka delapan tahun lalu, dengan tagline: “Transforming Indonesian men to be gentlemen, one man at a time”. 

Dengan menjadikan Mike Lewis sebagai brand ambassador serta loyal konsumen, The Cufflinks Store pun ingin menampilkan jika batik cocok dan bisa dipakai siapa saja dengan tampilan lebih fresh dan tidak terkesan tua.

“Koleksi batik diadakan karena batik dapat memenuhi kebutuhan formal sekaligus kasual dalam berbusana. Desain batik sangat ramah untuk menjadi busana kerja atau menghadiri pertemuan bisnis. Batik yang sama dapat merangkap fungsi busana untuk acara tertentu seperti jamuan makan malam hingga acara pernikahan," ungkap Rika Purmawinata, founder The Cufflinks Store, Jakarta (9/10).

Tidak hanya koleksi batiknya yang modern, The Cufflinks Store juga dihadirkan untuk memenuhi kebutuhan dasar pria dalam hal berpakaian, termasuk menyediakan aksesorisnya seperti, cufflinks, penjepit dasi, dasi, jam tangan, serta ikat pinggang.