Film Asih sudah dirancang sejak kesuksesan Danur pertama

Henry Hens diperbarui 12 Okt 2018, 08:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Salah satu film Indonesia yang rilis di pekan ini adalah Asih yang dibintangi Shareefa Danish, Darius Sinathrya dan Citra Kirana. Spin-off dari film Danur ini rilis di bioskop mulai 11 Oktober kemarin.

Film Asih diharapkan bisa mengulangi keberhasilan Danur pertama dan kedua yang meraih jutaan penonton. Sutradara Awi Suryadi mengungkapkan sebuah fakta baru yang menarik. Seperti dilansir dari kapanlagi.com, menurut Awi rencana dan gagasan membuat film Asih sudah ada sejak film pertama Danur di tahun lalu meraih sukses.

Awi Suryadi, sutradara film Danur dan Asih.. (Galih W. Satria/Bintang.com)

Awi memang akan langsung membesut kisah Asih sebagai spin-off dari Danur yang dibintangi Prilly Latuconsina itu. Tapi karena belum punya cerita yang pas, akhirnya lebih dulu diproduksi sekuelnya, Danur 2: Maddah.

"Waktu itu Risa Saraswati lagi menyiapkan novelnya Asih. Kita pilih angle-angle apa saja yang bisa diceritakan, kita nggak mau terjebak hanya sebagai film horor drama tentang background Asih," terang Awi Suryadi. Usai menyelesaikan Danu r 2: Maddah, barulah Awi bisa lebih fokus menggarap Asih.

Shareefa Danish, pemain film Asih dan Danur pertama. (Nurwahyunan/Bintang.com)

"Dari Danur 1 dan 2, saya paling senang dengan Asih. Kalau Danur kan ada hantu anak-anak, lalu sekuelnya ada hantu Belanda, nah kalau Asih sangat Indonesia," tandasnya. Film Asih menceritakan kejadian 37 tahun silam sebelum hantu wanita tersebut mengganggu keluarga Risa.

Film Asih yang merupakan spin-off Danur dan dibintangi Darius Sinathrya bersama Citra Kirana dan Shareefa Danish ini sudah tayang di bioskop mulai 11 Oktober kemarin.