Fimela.com, Jakarta Indonesia merupakan negara terbesar di Asia Tenggara terus mengalami pertumbuhan penduduk yang pesat. Hal inilah yang membuat perusahaan ritel lokal maupun global mengalokasikan dana yang besar untuk menyasar generasi konsumen penerus dengan memahami perilaku belanja para ibu dan calon ibu masa kini.
EcommerceIQ, firma riset pasar spesialis data dan Insight ecommerce di Asia Tenggara membagikan penemuan dalam laporan riset berjudul “Digital Mom and Baby Shopper Profile In Indonesia" dengan komponen Informasi yaitu merk-merk yang menjadi preferensi, pendapatan rumah tangga, umur, jumlah rata-rata item yang dibeli (average basket size). dan lain-lain dari para konsumen perempuan di seluruh nusantara.
Hasil riset mengungkapkan 66% dari para konsumen perempuan Indonesia yang melakukan aktivitas belanja produk kategori ibu dan anak secara online mengutamakan kepraktisan, kenyamanan dan variasi merk. Konsumsi waktu yang lebih sedikit dan kenyamanan dianggap sebagai faktor pendorong utama oleh para responden.
45% perempuan Indonesia memilih Shopee Indonesia sebagai destinasi belanja online utama untuk pembelanjaan ecommerce karena pilihan produknya yang beragam. Lazada hadir di nomor dua pada 34% dan Tokopedia dan media sosial lainnya berada pada angka 7% dan 5%.
Destinasi Online Teratas Pilihan Perempuan Indonesia
Diawali sebagai platform ecommerce berbasis Consumer-to-Consumer (C2C), Shopee memiliki kelebihan luasnya ragam pilihan produk dalam platform mereka. Kategori Ibu & Anak juga merupakan salah satu kategori terpopuler Shopee di Indonesia seperti terefleksikan melalui kampanye terkini mereka yang dikenal dengan Mom & Baby Super Deal, yang diorganisir sebagai bentuk terima kasih Shopee sebagai atas kepercayaan para Ibu di indonesia.
“Indonesia memiliki lebih dari 260 juta penduduk dan angka kelahiran empat terbesar di antara negara Asia Tenggara lainnya.” papar Sheji Ho, eCommerce Group Chief Marketing Officer.
Infomasi Iain dari survei
1. 64% ibu baru berbelanja online;
2. 57% perempuan membeli produk dari kategori Ibu & Anak sebulan sekali, menghablskan kurang dari 500,000 IDR (USD 33.50) per transaksi online;
3. Jumlah pembelanjaan online terbesar dari perempuan dialokasikan di Baby Clothing (51%) dan Baby Gear 05.5%)
4. Jumlah ragam produk yang luas (34.4%) menjadi faktor krusial yang menarik perhatian konsumen karena kebanyakan dari mereka belum mempunyai kegemaran yang kuat pada brand tertentu dan terbuka untuk mencoba produk baru;
5. 64% ibu Indonesia memulai perjalanan belanja online mereka dengan langsung mengunjungi e-marketp/ace, namun Google dan Facebook/lnstagram tetap menjadi alat yang powerful untuk product discovery.