5 hal yang perlu dilakukan seorang diri meski sudah punya pasangan

fitriandiani diperbarui 11 Okt 2018, 14:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Banyak manfaat yang bisa didapat dari terjalinnya sebuah hubungan asmara, bahkan telah banyak penelitian ilmiah yang membuktikan beberapa hal positif akan dirasakan ketika seseorang memiliki pasangan. Di antaranya adalah panjang umur, kesehatan mental dan fisik yang lebih baik, serta menurunnya tingkat stres.

Kendati demikian, menjaga keseimbangan antara kebahagiaan berdua dengan independensi diri tetap penting. Jangan sampai kita kehilangan diri sendiri dan tenggelam dalam dinamika percintaan. Oleh karena itu sesi me time penting untuk dilakukan.

Jacqui Manning, seorang psikolog mengatakan, "Dalam hubungan, kita sering kehilangan diri kita baik secara sadar maupun tidak sadar," ujarnya sebagaimana dilansir Fimela dari Lifestyle.com.au. "Ini berarti mengabaikan hal-hal yang membuatmu bersinar, yang membawamu pada kebahagiaan selain dari pasangan, dan yang membentuk kecantikan dirimu dari dalam."

Me time selalu penting untuk diterapkan, tak peduli meski sudah memiliki pasangan atau sudah menikah sekalipun. Meluangkan waktu-waktu tertentu untuk beraktivitas tanpa mereka bukan berarti kita tak menginginkan keberadaannya, justru itu dengan begitu kita akan semakin memiliki banyak cara untuk saling jatuh cinta.

"Me time akan menyediakan ruang untuk menjadi diri sendiri, untuk mendapatkan percikan dan kembali mengisi energi sehingga kamu dapat tetap terhubung dengan cara yang berarti," jelas Jacqui, dikutip dari Lifestyle.com.

 

 

 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

5 hal yang perlu dilakukan seorang diri meski sudah memiliki pasangan

Menghabiskan waktu hanya dengan teman-teman saja tanpa pasangan, sesekali dibutuhkan. (Foto: pexels.com)

Menikmati hobi

Apa yang jadi kesenanganmu belum tentu disenangi oleh orang lain juga, begitupun sebaliknya. Tapi, tak dapat dipungkiri bahwa kesenangan atau hobi tersebut dapat memberi 'nyawa' tersendiri bagi pemiliknya. 

Jadi tak perlu terlibat dalam hobi pasangan jika kamu tak menyukainya. Diapun tak perlu memaksakan diri untuk terlibat dalam hobimu. Cukup hargai dan berikan ruang bagi satu sama lain untuk melakukan hobi masing-masing, itu cukup.

Diam di rumah sendirian

Seyogianya di rumah merupakan tempat beristirahat, namun kadang momen istirahat tersebut terlewat begitu saja karena adanya kehadiran pasangan. Siapapun pasti membutuhkan ruang sendiri di rumah. Jadi, peka dan berbagilah.

Hangout sama teman

Memiliki mutual friends memang sangat menyenangkan, tapi menghabiskan waktu dengan kawan lama itu memberi energi yang magis yang tak tergantikan. Begitu juga yang dirasakan oleh pasanganmu. Jangan tersinggung jika dia ingin berkumpul dengan teman-temannya tanpa mengajakmu, sebab akan ada waktunya kamu juga membutuhkan itu.

3 dari 3 halaman

Memelihara sisi spiritual

Tak perlu saling memaksakan perbedaan dari sisi spiritual agar menjadi sama, yang terpenting adalah pengertian terhadap pilihan satu sama lain. (Foto: pexels.com)

Sisi spiritual jadi hal yang tricky kadang-kadang. Kedua pasangan bisa memiliki pandangan atau nilai yang berbeda mengenai hal ini, namun tidak perlu dipaksakan untuk menjadi sama. Yang terpenting adalah sikap saling menghargai satu sama lain, selebihnya biarkan saja sebagaimana adanya.

Peka terhadap kebutuhan individual

Kamu mungkin tergolong orang yang supel dan senang bergaul, sedangkan dia senang menghabiskan waktu di rumah untuk menonton tv atau beraktivitas dengan laptopnya. It's totally fine. "Kamu mungkin punya kebutuhan yang berbeda terkait sosialisasi. Salah satu dari kamu mungkin senang menjadi anaka rumahan, sedangkan lainnya merasa lebih berenergi berada di sekitar keramaian. Rencanakan bagaimana ini bisa berjalanan. Jika kalian berdua tahu ini bukan masalah pribadi dan cuma masalah mendaptkan kebutuhan pribadi, kalian pasti bisa menghadapinya."