Modest Fashion Summit 2018 pertama dunia hadir di Jakarta

Anisha Saktian Putri diperbarui 09 Okt 2018, 06:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Indonesia terus merealisasikan jadi pusat modest wear dunia tahun 2020. Masih tersisa dua tahun lagi untuk mewujudkan hal tersebut.

Sebelum menjadi kiblat modest wear dunia, Jakarta akan menjadi tuan rumah untuk acara Modest Fashion Summit (MFS) 2018 yang diadakan untuk pertama kalinya di dunia. Acara yang akan berlangsung pada 11-12 Desember 2018 ini merupakan platform pertama untuk para pemangku kepentingan di dunia modest wear internasional.

Di mana akan mempertemukan para pengambil keputusan, retailer, perusahaan investasi keuangan, dan startups. MFS 2018 akan membantu peserta dalam membangun hubungan dengan konsumen, menemukan peluang pertumbuhan, dan menciptakan kolaborasi antara brand, retailer dan investor. 

 

2 dari 3 halaman

Modest untuk semua orang

Novita Yunus for FIMELA Fuchsia Market Ramadhan Edition

Gaya berpakaian yang modest mencakup banyak orang dari berbagai agama dan menjadi pilihan untuk sebagian besar wanita di dunia internasional. Modest wear dapat memenuhi konsumen dan pasar, baik mereka yang memakainya untuk alasan agama atau mereka yang memilihnya sebagai sebuah gaya hidup. 

“Kami ingin menjadikan modest wear sebagai bagian industri fashion yang berkelanjutan, karena kami yakin modest itu untuk setiap orang,” ujarnya Chief Creative Officer dari EBW Worldwide (badan pelaksana MFS) Stevy Sela seperti rilis yang diterima Fimela.com.

3 dari 3 halaman

Pasar modest fashion memiliki potensi besar

Novita Yunus for FIMELA Fuchsia Market Ramadhan Edition

Pasar modest wear juga menunjukkan potensi ekonomi yang besar. Menurut State of Global Islamic Economy Report yang diterbitkan oleh Thomson Reuters, pasar modest fashion bernilai sekitar 44 miliar Dolar AS, sedangkan konsumer Muslim akan membelanjakan 368 miliar Dolar AS untuk fashion pada 2020. Hasil pencarian di Pinterest UK untuk ‘modest wear’ juga meningkat 500 persen sejak awal 2018.

Grant Pearce, dari Condé Nast International dan anggota Badan Penasihat Modest wear Summit, mengungkapkan banyak orang yang mengenal modest wear melalui Internet. 

"Modest fashion itu selalu ada (di setiap era)," demikian kata Pearce. "Kini, kesadaran tersebut telah membuat orang mengenal dan menghargai peluang bisnis di modest fashion,” paparnya

Acara MFS yang akan berlangsung selama dua hari penuh ini memadukan speech, diskusi panel, dan wawancara eksklusif, untuk memastikan terbentuknya diskusi yang menarik dan aktif. Agenda utama MFS adalah menyediakan platform internasional untuk sektor B2B di modest juga membuka peluang untuk kemungkinan terbentuknya kolaborasi kreatif.