Fimela.com, Jakarta Dunia hiburan Indonesia kembali kehilangan salah seorang artis terbaiknya. Adalah Rudy Wowor yang meninggal dunia di usia 74 tahun di hari ini, Jumat (5/10) pagi. Rudy dikabarkan meninggal dunia karena sudah lama terbaring sakit.
Kabar itu datang dari putranya, Michael Wowor, di media sosial. Semasa hidupnya, pemilik nama lengkap Rudolf Canesius Soemolang Wowor ini termasuk artis serbabisa. Ia tak hanya dikenal sebagai aktor film tapi juga teater, sinetron dan juga berprofesi sebagai penari dan penulis. Ia juga beberapa kali menjadi model iklan. Rudy Wowor selalu tampil total baik saat bermain film, teater maupun sinetron.
Bahkan saat jadi pemeran antagonis di sejumlah sinetron, aura dan karisma keaktorannya bisa ‘mengalahkan’ pamor pemeran lainnya termasuk pemeran utama. Aktor blasteran Belanda-Manado ini mengawali karier di dunia akting sejak tahun 1970-an. Selain peran antagonis, Rudy Wowor juga sering memerankan orang Belanda atau Eropa karena aksen Belanda nya yang masih kental.
Film-film terkenal yang pernah dibintanginya antara lain Impian Perawan (1976), Aladin (1980), Tjoet Nja' Dhien (1988) dan Soerabaia '45 (1990). Bahkan ia pernah masuk nominasi Aktor Pendukung Terbaik FFI 1988 melalui film Tjoet Nja' Dhien. Perannya yang lain adalah di film Ayat Ayat Cinta yang sukses menjadi film terlaris di tahun 2008.
Selain akting, Rudy Wowor juga seorang penari dan koreografer. Salah satu pagelaran yang dikoreograferi oleh Rudy adalah teater musikal berjudul Miss Kedaluwarsa yang dipentaskan di Gedung Kesenian Jakarta pada 2007 lalu. Rudy Wowor juga seorang penulis. Pria yang menguasai tujuh bahasa asing ini pernah menjadi penulis di majalah mode Elle.
Di bidang akting, penampilan terakhir Rudy Wowor bisa lihat di film Sweet 20 yang dibintangi Tatjana Saphira di tahun lalu. Selamat jalan Rudy Wowor. Dunia hiburan Indonesia akan selalu mengenang beliau sebagai salah seorang aktor berbakat dan multitalenta di negeri ini.