Fimela.com, Jakarta Nama Tasya Kamila identik dengan imej penyanyi cilik. Meski sekarang sudah berusia 25 tahun dan baru saja menikah, masih banyak yang menganggap Tasya sebagai artis cilik. Ditambah lagi dengan wajahnya yang termasuk awet muda.
Tasya sendiri sudah jarang berkiprah di dunia hiburan. Pelantun lagu Libur Telah Tiba ini lebih fokus pada pendidikan dan baru saja mendapat gelar S2. Meski begitu ia selalu senang dan antusias kalau diajak membicarakan masa remajanya. Termasuk saat mendapatkan menstruasi pertama. Itu terjadi waktu ia masih kelas satu SMP.
What's On Fimela
powered by
"Rasanya kayak sakit perut, tapi bedanya di bagian bawah. Terus aku share ke mama, 'wah ini kayaknya aku mens deh, mah'," kenang Tasya Kamila, seperti dilansir dari dream.co.id. Kata mamanya waktu itu, menstruasi menandakan dirinya sudah dewasa. Harus lebih bisa menjaga diri, pintar bergaul tapi tetap tahu batasan-batasannya.
Dengan perkembangan teknologi yang lebih pesat seperti saat ini, Tasya mengaku sedikit iri. Remaja putri sekarang bisa mengetahui berbagai hal seputar pubertas dengan lebih mudah.
Berbeda dengan Tasya yang harus melewati awal-awal masa haid dengan berbagi ke orang tua atau datang ke para ahli. Walaupun begitu, Tasya merasa beruntung berada di lingkungan yang sangat bijak dalam menghadapi masa-masa puberitas.
"Alhamdulillah aku sekolah di tempat yang bagus, waktu SD sekolahku sudah didatangi organisasi atau dokter-dokter yang menjelaskan tentang kesehatan reproduksi," ujar suami dari Randi Bachtiar ini. Dengan semakin maraknya informasi seputar kesehatan di dunia maya, Tasya Kamila mengingatkan para remaja untuk tetap jadi pengguna cerdas.
Misalnya dengan memastikan rujukan informasi yang dipakai berasal dari sumber terpercaya. "Contohnya saja urusan reproduksi dari John Hopkins University, itu kan salah satu yang terbaik di dunia," terangnya.Tasya Kamila berharap informasi tentang kesehatan reproduksi bisa disampaikan dengan lebih terbuka dan sesuai untuk anak muda.