Fimela.com, Jakarta Tingginya penggunaan teknologi dapat membuat komunikasi antar masyarakat menjadi ‘semu’ atau sebatas di dunia maya. Hal tersebut terlihat dari sebuah hasil studi menunjukkan rata-rata waktu yang dihabiskan masyarakat Indonesia dalam mengakese media sosial setiap harinya mencapai 3 jam 23 menit.
Penelitian ini juga menyebutkan bahwa hampir 50% penduduk Indonesia tercatat sebagai pengguna aktif media sosial. Tentu hal inilah yang menyebabkan masyarakat kurang bersosialisi dan menjadi mudah stres.
Untuk itu, dibutuhkan fasilitas yang meningkatkan adanya aktivitas sosialasi secara nyata. Fasilitas seperti ruang terbuka hijau di lingkungan rumah juga dapat membantu meredakan kadar stres pada diri seseorang.
Bukan hanya untuk bersosialisi, melakukan aktifitas di luar ruangan dapat menyegarkan pikiran. Hal tersebut tercatat dalam buku berjudul The Nature Fix (2017) milik Florence Williams yang menjabarkan sejumlah penelitian terkait manfaat melakukan aktivitas di ruang terbuka hijau, salah satunya mengungkapkan bahwa berada di taman hanya selama 15 menit dapat membuat kita merasa lebih bahagia dan mengurangi stres.
What's On Fimela
powered by
Ruang terbuka hijau hilangkan stres
Menghabiskan waktu di ruang terbuka hijau juga dapat mengurangi aliran darah ke bagian otak yang terasosiasi dengan pemikiran negatif, sehingga membantu kita untuk bisa berpikir secara positif. Tak sampai di situ, saat berada di taman terbuka hijau, memori dan kreativitas kita juga cenderung meningkat. Hal serupa dikatakan Dr. Juneman Abraham, S.Psi., seorang ahli psikologi sosial, menjelaskan bahwa beraktivitas di taman terbuka hijau sangat efektif untuk meningkatkan kesehatan mental.
Ciri-ciri taman yang baik adalah yang memiliki rancangan lingkungan untuk berinteraksi dengan orang lain dari latar belakang sosial-ekonomi yang beragam, menumbuhkan rasa kebersamaan antar warga dan pengguna, serta menunjang berbagai kegiatan di lingkungan sekitar.
“Di saat virtualitas merajalela dalam kehidupan dewasa ini, kehadiran taman terbuka hijau tetap menawarkan kedalaman berinteraksi yang sudah semakin langka akibat komunikasi yang dangkal dan sarat akan pencitraan, terutama di dunia maya,” terang Juneman saat ditemui di Bogor, beberapa waktu lalu.
Maggie Effendy selaku Head of Biscuit, Mondelez Indonesia mengatakan OREO Sebagai brand yang dekat dengan keluarga Indonesia, menghadirkan Taman Kita OREO dengan fasilitas yang dapat memaksimalkan interaksi seru antar sesama pengguna.
“Kata KITA dalam nama Taman Kita OREO, mengacu pada seluruh permainan yang dirancang untuk dimainkan lebih dari satu orang sehingga dapat mendorong terciptanya kebersamaan. Selain itu KITA juga merujuk pada kepemilikan dari taman kita OREO, yaitu seluruh masyarakat yang diharapkan ikut menjaga taman ini”. Maggie menambahkan. Pada tahun 2018, untuk menciptakan serunya kebersamaan bagi lebih banyak keluarga, OREO akan menghadirkan keseluruhan 12 Taman Kita OREO di 12 kota di Indonesia, yaitu: Bekasi, Depok, Solo, Semarang, Bogor, DI Yogyakarta, Kudus, Tegal, Purwokerto, Bandung, Pacitan, Bondowoso.