Fimela.com, Jakarta Setelah berseteru dengan Nicki Minaj, kali ini Cardi B dituduh dengan dugaan memerintahkan orang untuk menyerang dua bartender perempuan di Flushing stip club, pada Agustus 2018.
Terkait tuduhan tersebut, ibu satu anak ini pun menyerahkan diri kepada pihak kepolisian pada Senin (1/10/2018) pagi. Dikelilingi wartawan yang mencecar berbagai pertanyaan, Cardi B pun hanya terdiam.
What's On Fimela
powered by
Melansir laman E!News, Cardi B menjalankan pemeriksanaan, mulai dari sidik jari hingga pengambilan foto. Menurut laporan, Cardi diduga melakukan serangan tersebut karena ia menduga, salah satu dari perempuan tersebut memiliki hubungan khusus dengan suaminya, Offset.
Pengacara Cardi B, Jeff Kern mengatakan jika kliennya mendatangi kantor polisi untuk memenuhi panggilan atas pelanggaran ringan. Selain itu, ia juga menyebut jika tak ada bukti terkait tuduhan yang ditujukan pada Cardi B.
"Hari ini (1/10) dia menerima panggikan pelanggaran ringan. Tidak ada bukti bahwa dia membahayakan siapapun di klub malam itu. Kami berharap kasus ini bisa diselesaikan secepatnya," ujar pengacara Cardi B.
Pengakuan Korban
Dua bartender perempuan yang menjadi korban, lewat pengacaranya, Joe Tacopina menyebut jika Cardi B telah melakukan kekerasan. Ia pun menuntut keadilan untuk kliennya, dan menyebut jika Cardi B harus mendapatkan hukuman setimpal.
"Dia pikir status selebritasnya menempatkan dia di atas hukum, karena dia telah membual kepada banyak orang dan di sosial media terkait serangan ganas yang diaturnya. Tapi kenyataannya keadlan tak peduli apakah namanya Cardi B atau Carlu B, dan dia sekarang harus bertanggungjawab atas kejahatannya," tuturnya.