Kenali perbedaan es kopi dan cold brew di Hari Kopi Internasional

Vinsensia Dianawanti diperbarui 01 Okt 2018, 20:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Beberapa orang akan merasa ada yang kurang menjalani hari tanpa meminum kopi. Apakah Sahabat Fimela juga demikian? Jika iya, jenis kopi apa yang menjadi favorit?

Minum kopi di tengah aktivitas yang padat akan membuat tubuh rileks. Terlebih jika minuman berkafein ini diminum dalam kondisi dingin. Variasi minuman berkafein yang disajikan dingin pun semakin berkembang. Bahkan kini menjadi favorit di kalangan pecinta kopi.

Salah satunya adalah cold brew. Secara harafiah, cold brew merupakan kopi yang disajikan dalam kondisi dingin. Lalu apa bedanya dengan es kopi?

Secara tampilan, memang keduanya tidak memiliki perbedaan. Perbedaan antara es kopi dan cold brew terletak pada proses pembuatannya.

 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Teknik pembuatan es kopi

Simak apa perbedaan dari cold brew dan es kopi (instagram/whitenoelle)

Es kopi dibuat dengan teknik yang sudah banyak dikenal. Yakni bubuk kopi diseduh dahulu atau dibuat menjadi espresso. Kemudian diberi es batu dan dinikmati dalam kondisi dingin. Untuk mendapatkan sensasi dingin yang ekstra, kopi atau espresso ini bisa dimasukkan ke dalam kulkas.

 

3 dari 3 halaman

Cold brew

Ilustrasi cold brew (unsplash/ Kristian Ryan Alimon)

Sementara cold brew merupakan kopi yang difermentasi. Cold brew ini terbuat dari biji kopi yang ditumbuk kasar, lalu diseduh dengan air bersuhu normal. Kemudian proses fermentasi dilakukan selama 12 jam.

Setelah itu, air kopi disaring ampasnya dan bisa disajikan dengan es batu. Biasanya cold brew memiliki cita rasa yang pahit namun tetap light di lidah. Pencampuran antara es dan kopi bisa dilakukan pada perbandingan 50:50. Sehingga menciptakan cita rasa yang seimbang antara rasa kopi dan sensasi dingin.

Antara es kopi dan cold brew, mana yang jadi favorit Sahabat Fimela?